Dikucilkan hingga Mau Didemo Tetangga Gara-gara Corona, Via Vallen Murka

Matamata.com - Rasa kecewa muncul di benak Via Vallen setelah diperlakukan kurang menyenangkan oleh para tetangganya.

Menurutnya, para tetangga menjauhi keluarganya setelah sang adik dinyatakan positif virus corona.

"Para tetangga menjauh, seperti melihat setan kalau anggota keluargaku lewat," tulisnya di Insta Story beberapa waktu lalu.

Baca Juga:
Bela Diri saat Dinyinyir Tetangga, 5 Potret Hangat Keluarga Via Vallen

Via Vallen bingung apa yang membuat para tetangga itu sampai menjauhinya. Padahal bulan puasa lalu, banyak diantara mereka ramai mengelilingi kediaman sang biduang untuk mendapat bantuan sembako dan takjil.

"Kalau memang corona semenakutkan itu, pasti yang ngambil sudah ketularan. Tapi buktinya kalian semua baik-baik saja," tegas Via Vallen.

Terlebih, kejadian itu sudah sebulan yang lalu. Sementara sang adik telah menjalani masa karantina sesuai aturan.

Baca Juga:
Tanya Lelaki Kelahiran Tahun 1981 - 1985, Via Vallen Kode Cari Jodoh?

"Adikku OTG (Orang Tanpa Gejala) makanya karantina di rumah," jelas penyanyi asal Sidoarjo ini.

Via Vallen memastikan tidak akan membahayakan orang-orang di sekitarnya. Ia mengurung sang adik dan tidak mengizinkannya keluar bahkan hanya sekadar ke dapur.

Baca Juga:
Adik Positif Corona, Via Vallen: Corona Bukan Aib!

Namun hal itu tak cukup bagi para tetangga. "Pakai acara mau demo segala. Ketakutannya terlalu berlebihan, seolah corona ini aib!" tulis Via Vallen.

Penyanyi 28 tahun ini bisa saja berbuat jahat, dengan menyebarkan virus itu saat para tetangga mendapatkan sembako. Namun hal itu jelas tidak akan pernah dilakukan Via Vallen.

"Pas rame orang nunggu sembako, aku suruh adikku bersin depan kalian. Biar nggak nanggung-nanggung. Kita udah jaga baik-baik, sesuai protap, tapi masih begini kelakuannya. Luar biasa jahat," kata Via Vallen.

Baca Juga:
Via Vallen Masih Tinggal Serumah dengan Adiknya yang Positif Covid-19

Apa pendapat kamu guys soal kejadian yang dialami Via Vallen? (Rena Pangesti)