Via vallen (Suara.com/Sumarni)

Matamata.com - Mobil Via Vallen dibakar pada Selasa (30/7/2020) jelang subuh. Pelaku yang diketahui bernama Pije kemudian menyerahkan diri ke Polresta Sidoarjo dan ditetapkan sebagai tersangka. 

Tersangka pembakaran mobilnya sempat berniat menemuinya di rumah sebelum melakukan aksi nekat itu dibenarkan Via Vallen. Namun karena datang dalam kondisi mabuk, Via enggan menemui Pije. 

"Pas dia mau ketemu saya itu kan saya liat dia gimana kondisinya, pas saya lihat dia bawa alkohol, jadi posisi dia udah mabuk," kata Via Vallen saat dihubungi, Minggu (5/7/2020).

Baca Juga:
Pembakar Mobil Kerap Keliaran dan Bilang ke Tetangga Via Vallen Istrinya

Mobil Via Vallen dibakar. (instagram @viavallen)

Menurut si pelantun Sayang itu, wajar jika dia menolak menemui Pije. Karenanya, bila ada orang yang menilai dirinya sombong karena tak ingin menemui fans, Via malah heran. Pasalnya, semua itu tergantung sikon. 

"Orangtua atau keluarga saya yang lihat ada orang asing tiba-tiba datang, nyariin saya tapi kondisi dia mabuk bawa minuman. Kira-kira akan ditemuin apa nggak tuh? Ya nggak akan dapat izin juga dari keluarga aku," ujar Via Vallen.

Bukan tak menghargai, Via Vallen menyebut penggemar harus menghargai privasi idolanya jika sudah di rumah pribadi. Apalagi, dia dan keluarga takut dengan kondisi tersangka yang mabuk. 

Baca Juga:
Geram! Via Vallen Minta Pembakar Alphard Jangan Ngaku Fans Buat Jadi Tameng

"Kita sebagai publik figur memang harus menghargai fans tapi kita sendiri punya privasi, maksudnya kalau sudah di wilayah rumah pribadi harusnya jadi privasi saya. Apalagi kondisi dia mau nemuin saya lagi kondisi mabuk kan nggak pantes banget, kita nggak tahu misalnya waktu itu saya temuin saya bakal jadi apa, orang dia aja bisa nekat bakar mobil, nggak menutup kemungkinan dia bisa melakukan hal yang lain," tegas Via Vallen. 

Baca Juga:
Mobil Via Vallen Dibakar Orang Tak Dikenal, Laudya Cynthia Bella Cerai

Load More