Kacang Lupa Kulit! Diberi Rp 120 Juta, Karyawan Malah Fitnah Dewi Perssik

Matamata.com - Dewi Perssik kembali dibuat emosi karena ulah para karyawannya. Ia mengungkapkan kekesalannya di Instagram pribadi.

Dalam keterangannya, Dewi Perssik mengatakan jika video di channel YouTube-nya merupakan hasil kerjaannya dan karyawan lain. Sedangkan, karyawan yang namanya disebut Dewi Perssik sama sekali tak ikut andil dalam pembuatan konten tersebut.

''Hey ita @atarita17 dan imanoesman ini gw upload youtube dr kemarin, ga ada tuh gw dibantu kalian, sprt ini contohnya, emang lu yg bikin iman ? Ngimpi lu !!!!!! Nih biar pada melek semua jgn smpi hal ini terjadi sama kalian dan mengatasnamakan dewi perssik youtube dan dan karir naik krn mrk,'' papar Dewi Perssik.

Lebih lanjut, pemilik goyang gergaji ini mengaku jika karyawannya itu sama sekali tidak berkontribusi dalam kariernya. Ia hanya membeli alat-alat dari karyawannya yang tadi disebutkan.

''youtube dan dan karir naik krn mrk. kalian tdk prnh berkontribusi dikarir gw dan youtube gw, gw hanya beli alat sm lu, gw sdh punya team yg gw gaji dr dulu, dan semua ada bukti transferannya sekian bulan sm gw,'' lanjutnya.

Masih kesal, Dewi Perssik akhirnya mengungkapkan gaji yang diberikan kepada karyawannya. Bahkan ia juga memberikan gaji kepada karyawannya yang tidak berkontribusi sama sekali.

''bagian editing gw yg awal yg namanya sihab 5 juta gajinya, satunya taufik, 3 juta, dan sekarang gw gaji bowo selaku editor 5 juta, org kreatif gw byr, @jojo.sitohang sebulan 16 juta, ketika itu dan ditmbh kreatif kk gw 7 juta mas sugeng atau @esge_entertainment. itupun kami syuting sendiri dan lu sm ita cuma dtg ke rumah gw, dan gw ga tau kontribusi kalian ke rmh gw ngapain, itupun gw kasih ita anaknya @tutia_andre 4 juta perbulan ya anggaplah kasian sering nongkrong ke rumah gw, terakhir bulan kemarin 3,5 juta gw kasih. Dan sekarang kalian bikin crita bhw yg nyari duit buat gw adaalah kalian ??????? . Gw cari duit sendiriiiiiiiiii !!!!! ,'' ungkapnya.

Ironisnya, Dewi Perssik sudah menggelontorkan uang sebesar Rp 120 juta kepada dua orang tersebut. Namun, ia justru mendapatkan sesuatu yang tidak semestinya.