Sempat Memanas, Eny Sagita Sampai Nangis Ceritakan Nella Kharisma

Matamata.com - Pedangdut senior Eny Sagita tiba-tiba menyindir Nella Kharisma di akun Instagramnya. Tak diketahui di mana permasalahan itu bermula, namun dari tulisan Eny para netizen menyimpulkan jika Nella dianggap kacang lupa kulit.

Eny  terus-terusan menyindir Nella Kharisma, meski hingga kini tak digubris oleh istri Dory Harsa itu. Lewat channel YouTube ENY SAGITA TV, wanita 35 tahun itu melakukan klarifikasi terkait sindirannya tersebut.

Eny menanggapi bahwa ada orang yang ingin merusak hubungannya dengan Nella. Hingga akhirnya ia terpancing dan meminta Nella untuk mengklarifikasi.

"Mohon maaf adikku Nella Kharisma. Saya bersumpah di sini nggak ada yang dibuat-buat, nggak berbohong. Banyak orang yang ingin memecah belah. Saya mohon media jangan menyudutkan, saya atau dik Nella, kami berdua sudah melupakan masa lalu, saya hanya mengingat yang baik-baiknya saja, kalau saya mau pansos, kenapa nggak dari dulu pas Nella mekar-mekarnya," kata Eny tak kuasa menahan tangis.

Eny mengenang perjumpaannya dengan Nella pertama kali saat Nella masih remaja. Saat itu, bakat nyanyi pelantun Banyu Moto itu sudah terlihat oleh Eny.

Kala itu ia datang dalam acara hajatan yang diadakan Lina Nggringging. Di acara tersebut ia melihat Nella yang tengah bernyanyi. Saat itulah ia terpukau dengan bakat Nella dan memintanya bergabung dengan Sagita.

"Aku ambil Nella, aku ajak gabung di Scorpio, Nella anaknya asyik, dia manggil aku mbak, jadi benar-benar kayak keluarga. Saya dulu bilang sama Nella, 'Nel, kalau suatu saat aku udah nggak nyanyi, kamu gantiin aku ya. Jadi maskot di tempatku'." pungkas Eny.

Eny juga mengatakan jika ia tersinggung oleh fans Nella yang menyebutnya tak sanggup membayar Nella apabila mengundang gadis asal Kediri, Jawa Timur itu di channel YouTube-nya. "Semua jadi salah paham. Kenapa saya sampai bikin story, karena ada satu fans Nellalovers yang minta undang Nella Kharisma. Beberapa jam kemudian ramai, ada lagi yang mbalas, 'Sudah pernah'," ujar Eny.