Yohanes Endra Yuliani | MataMata.com
Velline Chu. (Instagram/djve_pikachu)

Matamata.com - Penyanyi dangdut inisial VU alias Velline Chu ditangkap narkoba dengan barang bukti sabu. Penyanyi 'Goyang Pantura' itu mengaku kepada polisi bahwa ia memakai narkoba demi menghilangkan trauma.

"Alasannya untuk menghilangkan rasa trauma dan sakit karena yang bersangkutan pernah mengalami KDRT dari suaminya yang terdahulu, bukan (suami) yang tadi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (10/1/2022).

Pedangdut Velline Chu (berkerudung biru muda) dihadirkan Polres Jakarta Selatan dalam kasus narkoba jenis sabu. [MataMata.com/Yuliani]

"Suaminya yang dulu suka KDRT katanya, untuk menghilangkan trauma itu menggunakan sabu," ujarnya lagi menegaskan.

Baca Juga:
Profil Velline Chu, Penyanyi Dangdut Inisial VU yang Diciduk karena Narkoba

Kepada penyidik, Velline Chu juga belum terlalu lama memakai sabu. Tapi pengakuan itu masih terus didalami.

"Baru-baru ini kalau pengakuannya. Nanti kita akan dalami lagi rekam jejak digitalnya nanti bisa terungkap," katanya.

Velline Chu. (Instagram/djve_pikachu)

Velline Chu sempat ramai diberitakan ketika dia melaporkan mantan suaminya yang berinisial HS terkait dugaan tindak KDRT. Mirisnya kekerasan yang dialami juga terjadi sebelum dia menikah dengan HS.

Baca Juga:
Penyanyi Dangdut Inisial VU yang Ditangkap Adalah Velline Chu, Ini Sosoknya

Pada 2019, pemberitaan Velline Chu alami kekerasan dari HS sempat ramai. Kepada media, salah satu penyebab dia dianiaya karena faktor cemburu.

Velline Chu [Suara.com/Yuli]

"Saya juga dapat perlakukan tidak baik, rambut saya dijambak, dan saya dibanting di kasur sebanyak dua kali. Terus ada kejadian lagi saat subuh, karena dia bermalam di rumah saya di apartemen. Kejadian kedua itu yang lebih parah, badan saya dibanting ke kasur, dan dari kasur itu saya sempet pingsan karena ditonjok kepala saya sebelah kiri," katanya waktu itu.

Baca Juga:
Dianiaya Pacar, Pedangdut Velline Chu Dibanting dan Dijambak

Load More