Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Sulli (Instagram/@jelly_jilli)

Matamata.com - Mantan member f(x), Sulli meninggal dunia Senin (14/10/2019). Sulli diketahui meninggal karena bunuh diri usai mengalami depresi berat.

Dilansir Koreaboo, seorang pejabat hiburan blak-blakan mengenai kondisi Sulli saat wawancara dengan Busan Report. Diketahui Sulli selama ini sudah minta tolong agensi untuk menangani komentar jahat untuknya.

"Sulli kesulitan menangani komentar kebencian. Dia terus-menerus meminta agensinya untuk mengambil tindakan yang tepat dalam menangani komentar-komentar ini," kata pejabat tersebut.

Baca Juga:
Ditinggal Jonghyun dan Sulli, Fans Khawatir Keadaan Taeyeon

Taeyeon dan Sulli (Koreaboo)

Sulli memberi tahu agensi tentang situasinya melalui manajernya, tetapi respons mereka pasif.

Tahun lalu, SM Entertainment menyatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan yang sesuai sehubungan dengan komentar jahat oleh netizen.

Tapi kemudian mereka bilang:

Baca Juga:
5 Pesona Taeyeon, Sahabat Dekat Sulli yang Juga Berjuang Melawan Depresi

"Alamat IP pengguna terdaftar di negara asing sehingga sulit mencari mereka. Alamat IP dibuat sementara hanya untuk penggunaan komentar jahat, sehingga sulit bagi kami untuk menangkap pengguna," kata SM Entertainment.

Sulli (Instagram/@jelly_jilli)

Pejabat hiburan menyatakan bahwa segala sesuatunya bisa berubah secara berbeda jika mereka sedikit lebih agresif dalam menemukan pengguna sembari menjaga kesehatan mental para artis.

Pejabat itu menambahkan bahwa sistem itu perlu disesuaikan sehingga agensi tidak hanya fokus pada artis populer.

Baca Juga:
Soroti Kematian Sulli karena Tak Kuat Dibully, Cita Citata malah Curhat

Sulli juga sempat mengungkapkan perasaannya di acara JTBC Reply Night bahwa dia harus bertindak bahagia sebagai Sulli sementara Choi Jinri menderita di dalam.

Sulli dan Goo Hara (Koreaboo)

Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Load More