Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Amber dan Sulli (Koreaboo)

Matamata.com - Baru-baru ini, program berita Amerika CBS This Morning menampilkan wawancara dengan Amber Liu, mantan personel girl group f(x). Mereka berbicara tentang kehidupan sebagai idol K-Pop.

Dilansir dari laman Soompi, Amber berbicara tentang perjuangan dalam industri untuk tampil sempurna. "Mulai dari usia yang begitu muda dan dilemparkan ke dalam industri hiburan," ungkap Amber.

"Anda diberi tahu apa yang harus dilakukan, apa yang harus dikatakan, apa yang harus dipikirkan, seperti apa bentuknya," jelas sahabat Sulli itu. 

Baca Juga:
Ditemukan Meninggal Dunia, 5 Potret Persahabatan Goo Hara dan Sulli f(x)

Ia juga mengatakan bahwa pada awalnya dia bereaksi dengan berpikir bahwa itu hal yang wajar dilakukan. Sebab menjadi idol Kpop memang menjadi salah satu impian Amber dan ia harus mengejarnya.

"Jika saya ingin melakukan pekerjaan impian ini, itulah yang harus saya lakukan," katanya.

Amber Liu. (Instagram/@ajol_llama)

"Saya ingat bahwa saya terlalu gelap, seperti kulit saya terlalu cokelat dan saya harus mencerahkan kulit saya. Berat badan saya turun banyak. Saya mengalami banyak gangguan makan," lanjut Amber.

Baca Juga:
Setelah Sulli, Goo Hara Dikabarkan Meninggal Dunia

Amber berbicara tentang bagaimana ada tekanan untuk melakukan operasi plastik karena semua orang melakukannya. Selain itu, setiap orang terus-menerus memeriksa untuk memastikan semua aspek penampilan mereka terlihat sempurna.

"Saya tidak dapat menyangkal bahwa ada perbedaan besar antara level pria dan wanita di industri Kpop," tutur Amber.

Amber Liu. (Instagram/@ajol_llama)

"Pasti ada lelucon melayang tentang hal itu untuk anak perempuan, kamu harus pergi untuk popularitas umum, untuk anak laki-laki, Anda membutuhkan fandom," lanjutnya.

Baca Juga:
Dari Super Junior Sampai Amber, Rekan Artis Berduka Atas Meninggalnya Sulli

"Seperti fandom yang penuh gairah, dan Anda harus mencuri hati semua penggemar Anda. Dan lagi, saya tidak bisa berbicara untuk semua orang, tetapi ada kesenjangan besar," kata Amber.

Di segmen yang ditayangkan, CBS This Morning juga membahas masalah seputar kesehatan mental di Korea.

Amber Liu. (Instagram/@ajol_llama)

"Ketika (orang) mendengar Anda mendapatkan bantuan, mereka seperti 'Apa? Mengapa Anda mendapat bantuan? Itu aneh.' Dan stigma terhadap kesehatan mental itu sangat kuat," ungkap Amber.

Acara itu menggambarkan apa yang disebut "krisis kesehatan mental nasional" di Korea Selatan. Dikatakan bahwa subjeknya adalah tabu dan mereka yang mencari bantuan harus menghadapi sumber daya yang terbatas, sementara itu disebutkan pula tingginya tingkat bunuh diri di negara itu. [Kintan Sekarwangi]

Load More