Matamata.com - Baru-baru ini, program berita Amerika CBS This Morning menampilkan wawancara dengan Amber Liu, mantan personel girl group f(x). Mereka berbicara tentang kehidupan sebagai idol K-Pop.
Dilansir dari laman Soompi, Amber berbicara tentang perjuangan dalam industri untuk tampil sempurna. "Mulai dari usia yang begitu muda dan dilemparkan ke dalam industri hiburan," ungkap Amber.
"Anda diberi tahu apa yang harus dilakukan, apa yang harus dikatakan, apa yang harus dipikirkan, seperti apa bentuknya," jelas sahabat Sulli itu.
Baca Juga:
Ditemukan Meninggal Dunia, 5 Potret Persahabatan Goo Hara dan Sulli f(x)
Ia juga mengatakan bahwa pada awalnya dia bereaksi dengan berpikir bahwa itu hal yang wajar dilakukan. Sebab menjadi idol Kpop memang menjadi salah satu impian Amber dan ia harus mengejarnya.
"Jika saya ingin melakukan pekerjaan impian ini, itulah yang harus saya lakukan," katanya.
"Saya ingat bahwa saya terlalu gelap, seperti kulit saya terlalu cokelat dan saya harus mencerahkan kulit saya. Berat badan saya turun banyak. Saya mengalami banyak gangguan makan," lanjut Amber.
Baca Juga:
Setelah Sulli, Goo Hara Dikabarkan Meninggal Dunia
Amber berbicara tentang bagaimana ada tekanan untuk melakukan operasi plastik karena semua orang melakukannya. Selain itu, setiap orang terus-menerus memeriksa untuk memastikan semua aspek penampilan mereka terlihat sempurna.
"Saya tidak dapat menyangkal bahwa ada perbedaan besar antara level pria dan wanita di industri Kpop," tutur Amber.
"Pasti ada lelucon melayang tentang hal itu untuk anak perempuan, kamu harus pergi untuk popularitas umum, untuk anak laki-laki, Anda membutuhkan fandom," lanjutnya.
Baca Juga:
Dari Super Junior Sampai Amber, Rekan Artis Berduka Atas Meninggalnya Sulli
"Seperti fandom yang penuh gairah, dan Anda harus mencuri hati semua penggemar Anda. Dan lagi, saya tidak bisa berbicara untuk semua orang, tetapi ada kesenjangan besar," kata Amber.
Di segmen yang ditayangkan, CBS This Morning juga membahas masalah seputar kesehatan mental di Korea.
"Ketika (orang) mendengar Anda mendapatkan bantuan, mereka seperti 'Apa? Mengapa Anda mendapat bantuan? Itu aneh.' Dan stigma terhadap kesehatan mental itu sangat kuat," ungkap Amber.
Acara itu menggambarkan apa yang disebut "krisis kesehatan mental nasional" di Korea Selatan. Dikatakan bahwa subjeknya adalah tabu dan mereka yang mencari bantuan harus menghadapi sumber daya yang terbatas, sementara itu disebutkan pula tingginya tingkat bunuh diri di negara itu. [Kintan Sekarwangi]
Berita Terkait
-
5 Idol K-Pop Diundang ke Cannes Film Festival, Semuanya Cewek!
-
Cha Eun Woo Fasih Nyanyi Lagu Bahasa Indonesia: Andai Dia Tahu Artinya
-
7 Idol K-Pop Pemilik Indian Dimple, Bikin Fans Klepek-Klepek
-
10 Potret Idol K-Pop Pakai Batik, Taeyong NCT Pakai Baju Pemberian Jerome Polin
-
Bilqis Ingin Ayu Ting Ting Pacarai Orang Korea, Sebut 2 Sosok Idol K-Pop
Terpopuler
-
Diduga, Bayi Lily yang Diadopsi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Berasal dari Palestina
-
Penyesalan Selalu Datang Belakangan? Dulu Nantangin, Lolly Kini Ngemis Depan Pintu Minta Nikita Mirzani Lakukan Hal Ini
-
Usai Lepas Hijab, Anak Ridwan Kamil Kembali Dihujat Warganet Gegara Unggah Produk Makanan Pro Israel
-
Tetangga Ayu Ting Ting Kasih Kesaksian soal THR yang Cuma Rp20 Ribu: Makanya Hati Tuh Ditata!
-
Saipul Jamil Ngaku Kecewa dengan Ucapan Ivan Gunawan, Netizen Gak Terima: Orang Jelas Ketawa-ketawa
Terkini
-
8 Pesona Han Hyo Joo di Blood Free, Penampilan Barunya yang Memukau Sebagai CEO
-
5 Fakta Cashero: Drama Superhero Baru Junho 2PM, Kim Hye Joon, Kim Byung Chul, dan Kim Hyang Gi
-
8 Adu Peran Pemain Drama Goodbye Earth: Ada Ahn Eun Jin, Jeon Seong Woo, dan Kim Yoon Hye
-
8 Potret Jang Ki Yong di The Atypical Family, Penjelajah Waktu yang Kehilangan Kemampuan Supernatural
-
Sinopsis Dare to Love Me, Drama Komedi Romantis Baru L INFINITE dan Lee Yoo Young