Linda Rahmadanti | MataMata.com
Soodam Secret Number [soompi]

Matamata.com - Baru memulai debut, salah satu member Secret Number dihantam skandal bully. 

Rumor tersebut menuding Soodam melakukan perundungan di masa lalu. 

Agensi yang menaungi Soodam, Vine Entertainment, RD Company pun langsung angkat bicara. Mereka membantah tuduhan jahat tersebut.

Baca Juga:
Resmi Jadi Idol K-Pop Asal Indonesia, 5 Potret Dita Secret Number

Secret Number [Allkpop]

“Kami ingin mengklarifikasi bahwa komentar jahat mengenai anggota Secret number adalah rumor dan sepenuhnya salah,” demikian keterangan agensi dikutip dari Soompi, Rabu (20/5/2020).

Ke depannya, mereka berharap para personel Secret Number yang baru saja memulai karier di dunia musik tidak lagi mendapatkan fitnah kejam seperti ini.

Agensi tak ragu melakukan upaya tegas menindaklanjuti aksi yang bisa menghancurkan karier Secret Number.

Baca Juga:
Whos Dis?, Lagu Debut Secret Number yang Suguhkan Koreografi Kuat

“Kami berencana untuk mengambil tindakan hukum terhadap desas-desus jahat dan tindakan yang berupaya menyebarkan pernyataan palsu,” imbuh Vine Entertainment.

Menutup pernyataan resmi, Vine Entertainment berterima kasih terhadap orang-orang yang telah memberikan dukungan kepada Secret Number.

Secret Number [Soompi]

Sebelumnya, beredar postingan warganet yang memfitnah Soodam. Ia mengatakan, “Di masa lalu, Soodam menjadi inisiator menggertak orang lain.”

Baca Juga:
Dita Jadi Idol K-Pop Pertama dari Indonesia, Secret Number Resmi Debut

Idol 20 tahun itu juga dikatakan minum alkohol saat masih sekolah. Padahal seperti diketahui, perbuatan itu melanggar norma.

Beruntung, rumor jahat itu tak membuat penggemar meninggalkan Secret Number. Terbukti, video klip Who Dis? meraih 1,4 juta viewers. Membuatnya menduduki Trending YouTube peringkat dua di Indonesia. Maklum salah satu personel Secret Number yang bernama Dita adalah idol K-Pop pertama yang berasal dari Indonesia. (Rena Pangesti)

Baca Juga:
Berdarah Bali-Jogja, 5 Fakta Dita Karang Member Secret Number

Load More