Suga BTS (Soompi)

Matamata.com - Boy group KPop, BTS diketahui memiliki fans di seluruh penjuru dunia. Grup asuhan Big Hit Entertainment ini memang digandrungi anak-anak hingga orang dewasa.

Baru-baru ini, Army sebutan fans BTS dikejutkan dengan kematian Melisa yang merupakan penggemar BTS asal Turki. Melisa ditemukan bunuh diri di rumahnya.

MV Lagu Dynamite BTS. (YouTube)

Nama Melisa langsung viral hingga tagar #restinpeace menduduki trending topic Twitter pada hari Minggu (06/09/20). Para Army dari penjuru dunia mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Melisa.

Baca Juga:
Dynamite BTS Nomor 1 di Billboard Hot 100, Presiden Korsel Ucapkan Selamat

Sontak postingan Suga BTS satu tahun lalu menjadi sorotan para penggemar. Tepat satu tahun sebelum Melisa meninggal, ia sempat curhat kepada Suga terkait masalah keluarganya.

Diterjemahkan dalam Bahasa Inggris, Melisa menulis jika ia kerap disiksa secara mental oleh sang ayah. Ia merasa tertekan hingga ingin mengakhiri hidupnya.

Curhatan Melisa kepada Suga (Twitter.com/taekimsan)

Ia menulis kekhawatirannya di kolom komentar postingan Suga yang diunggah pada 5 September 2019 silam. Melisa mengaku tak diharapkan oleh sang ayah.

Baca Juga:
Lagu Kolaborasi IU dan Suga BTS Sukses Besar, Fans Kaitkan dengan Sulli

Melisa merasa depresi karena ayahnya ingin ia meninggalkan dunia ini. Bahkan sang ayah pernah memberikan tali dan meminta anaknya untuk gantung diri.

Gadis berusia 15 tahun itu akhirnya memutuskan untuk bunuh diri pada Sabtu (05/09/20) kemarin. Melisa menembak dirinya sendiri dengan pistol milik ayahnya.

Melisa (twitter.com/vaneshaqwan)

Kabar kematian Melisa membuat Army berduka. Muncul pula rumor yang mengatakan jika ayah Melisa tak suka jika sang anak mendengarkan lagu KPop.

Baca Juga:
Member f(x) Hadiri Pemakaman Sulli yang Digelar Privat Hari Ini

Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat berat dan penuh tekanan, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat. Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Load More