SM Entertainment Dituduh Lecehkan Islam, Merchandise NCT Ramai Dibahas

Matamata.com - Salah satu agensi besar Korea Selatan, SM Entertainment ramai dibahas netizen Twitter. Tagar #SMStopDisrespectingIslam sampai menduduki trending topic di berbagai negara termasuk Indonesia.

Dibalik tagar tersebut, ramai kemarahan netizen yang menyebut SM Entertainment telah melecehkan Islam. Bukan tanpa alasan, netizen geram karena MV NCT berjudul Make A Wish banyak memakai lambang yang berhubungan dengan agama Islam.

Tak cuma itu, SM Entertainment bahkan merilis merchandise NCT yang disebut melecehkan Islam. Netizen ramai meminta agensi yang didirikan Lee Soo Man itu untuk tak memakai lambang-lambang Islam lagi.

"Awalnya gamau ikut campur, cuma gua geram aja lama-lama liat ini!! Kita boleh menyukai apapun untuk menghibur diri kita, tapi TIDAK dngn menyenggol masalah agama, mau alasan apa lagi? Aestethic? Ini udah jelas pelecahan agama! Asli si SM lagi kenapa si!#SMstopDisrespectingIslam," tulis netizen.

"Enough with all of this sh*t SM. Pls stop . Agama bukan sesuatu yg bisa dijadikan bahan aesthetic, pun konsep. Gimana nanti kolab? Sama si iplitek itu ya Allah. Idol-idolnya pure, tapi kelakuan agensinya begitu. Tabah banget kalian.  #SMstopDisrespectingIslam," cuit yang lain.

Melihat MV Make A Wish, NCT memang menggunakan konsep timur tengah. Banyak yang menyebut dekorasi MV tersebut mirip dengan masjid. Begitu pula dengan merchandise NCT yang masih memakai konsep Timur Tengah.

"Plisss ini udah keterlaluan, didiemin malah makin jadi, konsep suka-suka agensi tapi ga usah bawa agama bisa kan @SMTOWNGLOBAL Gak lucu hyungku yang paling geblek LISUMAN tolong yaa jangan bikin emosi #SMstopDisrespectingIslam," cuit netizen geram.

Bukan pertama kali, banyak grup-grup KPop yang menggunakan konsep timur tengah. Seperti yang terjadi pada girl group (G)-IDLE beberapa waktu lalu. Grup yang terdiri dari 6 member itu tampil dengan background masjid hingga banjir cibiran.