Dituduh Rasis karena Ucapan, Giselle Aespa Minta Maaf

Matamata.com - Gegara salah satu ucapannya di lagu Love Galore yang dipopulerkan SZA dan Travis Scott, penyanyi Giselle Aespa dituduh rasis. Idol besutan SM Entertainment mengucapkan kata yang dinilai menghina orang kulit hitam.

Cuplikan saat Giselle Aespa mengucapkan kata yang dianggap rasis itu kemudian viral. Tak sedikit netizen yang memberikan kritik terhadap pelantun Black Mamba tersebut.

Tak lama kemudian, Giselle Aespa lantas memberikan pernyataan resmi melalui official Twitter. Penyanyi 20 tahun itu meminta maaf dan tidak bermaksud melakukan rasis seperti yang kini heboh di media sosial.

Baca Juga:
11 Potret Transformasi Ningning aespa yang Ultah ke-19, Makin Cantik!

"Aku mau meminta maaf karena mengucapkan kata yang salah dari lirik lagu yang diputar," kata Giselle Aespa pada Senin (25/10/2021).

"Aku tidak berniat melakukannya dengan tujuan apapun. Aku hanya terbawa suasana saat salah satu lagu artis favoritku diputar," imbuhnya.

Penyanyi bernama lengkap Aeri Uchinaga itu sekali lagi meminta maaf. Ia juga bilang akan lebih belajar dari kesalahannya ini.

Baca Juga:
6 Adu Gaya Personel BLACKPINK dan aespa, Outfit Seragam Knowing Bros Mirip?

"Aku akan terus belajar dan lebih (meningkatkan) kesadaran atas sikapku," imbuhnya.

Melansir Allkpop, kehebohan tuduhan rasis ini bermula dari viralnya video Giselle, Karina dan Ningning Aespa sejak 22 Oktober 2021. Giselle menyanyikan bagian lirik 'skrrt, skrrt on niggas'.

Sebagai informasi, nigger (kadang disebut nigga atau N-word) dalam bahasa Inggris berkonotasi negatif. Konteksnya menghina untuk mendeskripsikan orang Afrika-Amerika atau orang kulit hitam secara umum.

Baca Juga:
Wajah Giselle Aespa Diblur Media Korea, Fans Langsung Geram!

Video yang hadir di unggahan SM Entertainment itu lantas diubah menjadi tayangan privat. Hanya saja, video tersebut terlanjur tersebar dan netizen menyoroti bagian singkat saat Giselle Aespa mengucapkan kata n-word.

"Giselle melakukan sesuatu yang rasis, berhenti menyangkal ini. Seseorang non kulit hitam yang menggunakan 'n-word' dalam kontek apapun adalah rasis," ucap netizen.

"Giselle melakukan sesuatu yang menyakiti MY (penggemar Aespa) dan non MY," tulis lainnya.

Baca Juga:
Giselle Aespa Bongkar Kesan Bertemu Ningning, Mengira Sang Maknae Lebih Tua

Lainnya mengatakan Giselle AESPA memahami kosakata bahasa Inggris. Tentunya ia juga tahu maksud yang diucapkan dalam lirik tersebut.

"Giselle sekolah di international school, dia juga paham betul bahasa Inggris. Pemahaman dia tentang bahasa Inggris bukan yang ecek-ecek, dan dia juga paham lirik lagunya," ujar lainnya.