Yohanes Endra Diwanna Ericha | MataMata.com
Fakta Kim Garam LE SSERAFIM (YouTube HYBE Labels)

Matamata.com - Kasus dugaan bullying yang dilakukan Kim Garam eks member LE SSERAFIM kembali menjadi perdebatan hangat karena Kim Garam diduga telah angkat bicara melalui akun instagram anonim dan mengklarifikasi posisinya.

Pada 11 Agustus 2022, salah satu pakar musik yang aktif di YouTube membagikan pendapatnya tentang masalah Kim Garam, mulai dari hukuman level 5 hingga gerakan HYBE yang lebih pasif. Source Music dan HYBE memutuskan untuk mengakhiri kontrak Kim Garam meskipun tidak ada kebenaran yang jelas tentang dugaan kekerasan di sekolah.

"Tapi kenapa HYBE tidak aktif membela?" tanya Mr. Gachi.

Baca Juga:
Lucinta Luna Tasyakuran Wajah dan Suara Baru, Netizen: Malaikat Bingung Nyatat Amalnya

"Bahkan jika risalah rapat tidak bisa dibuka, mereka akan bisa menjelaskan lebih aktif tentang hukuman level 5 dan klaim korban, yang menjadi isu utama." timpalnya.

Profil Kim Garam (Instagram/@kimgaramkr)

Mr. Ghaci mengatakan HYBE sulit untuk memberikan penjelasan kepada publik karena selalu ada reaksi yang saling bertentangan. Selain itu, kantor manajemen harus bertanggung jawab atas citra Kim Ga-ram dan perlindungan hak-hak korban.

"Namun, meskipun HYBE menjelaskannya dengan caranya sendiri, pasti membuat HYBE frustasi karena tidak percaya pada apa pun yang mereka katakan, karena opini publik benar-benar terbalik," sambung Mr. Gachi.

Baca Juga:
Vicky Alaydrus Diduga Dapat Hadiah dari Mantan Suami, Balikan?

Karena citra Kim Ga-ram sebagian besar tidak bisa dipertahankan, diyakini bahwa kantor manajemen tidak dapat bertindak jika ingin mempertahankan citra grup. Karena Kim Garam pun bekerja dengan 5 gadis lain di LE SSERAFIM, jadi citranya juga perlu dilindungi.

"Tapi itu terlalu kasar untuk Kim Garam secara pribadi. Tapi sepertinya HYBE tidak bisa berbuat apa-apa. Bahkan jika mereka menjelaskannya, reaksi publik terlalu tegas," bebernya.

Profil Kim Garam (Instagram/@kimgaramkr)

Mr. Ghaci pun beranggapan bahwa pernyataan HYPE tidak salah, tetapi semua itu bisa dipercaya dan memperbaiki citra Kim Garam jika agensi bisa memberikan bukti yang nyata ke publik.

Baca Juga:
Heboh Kasus Ferdy Sambo, Angga Yunanda Diduga Beri Sindiran: Nyerempet Juga Nih?

"Jika dipikir-pikir sekarang, tidak ada yang salah dengan pernyataan HYBE. Tapi kalaupun mereka mengatakan itu, publik tidak percaya. Jadi, seharusnya ada bukti konkrit seperti notulen rapat," ujar Mr.Gachi.

"Tapi dia keluar begitu saja." tuturnya.

Sementara, pemecatan HYBE terhadap Kim Garam dapat dimengerti, tetapi langkah-langkah yang diambilnya sebelum keputusan itu dipandang mengecewakan.

Baca Juga:
Arie Untung Blak-Blakan Sindir Persatuan Dukun yang Laporkan Pesulap Merah: Circle yang Unik

"Posisi agensi dapat dimengerti dalam hal itu, tetapi juga meninggalkan beberapa penyesalan," pungkasnya.

Load More