Singgung Soal Politik, NewJeans Terancam Tak Bisa Tampil di Vietnam

Matamata.com - Di tengah popularitas yang sedang menanjak, grup musik asal Korea Selatan, NewJeans justru terancam tak bisa tampil di Vietnam. Padahal salah satu anggota grup mereka yakni Hanni merupakan keturunan Vietnam Australia.

Melansir dari Allkpop, Hanni justru menjadi alasan NewJeans terancam tak bisa tampil di negeri Naga Biru tersebut. Hal ini lantaran keluarga perempuan kelahiran 2004 itu masih berafiliasi dengan Republik Vietnam.

Sebagaimana diketahui, pada Februari 2023 lalu foto keluarga Hanni jadi sorotan komunitas K-pop terbesar di Vietnam yakni K Crush ng. Pada foto yang memperlihatkan rumah dan bisnis keluarga Hanni terdapat lambang lama rezim Republik Vietnam.

Alhasil warganet menuding bila keluarga Hanni masih mendukung Republik Vietnam meski dirinya terlahir di Melbourne, Australia.

Republik Vietnam alias Vietnam Selatan merupakan bagian yang didukung oleh Amerika Serikat dari tahun 1955 hingga akhir Perang Vietnam pada tahun 1975.

Saat ini Vietnam dipimpin oleh Partai Komunis Vietnam yang dulunya bertentangan dengan paham Republik Vietnam atau Vietnam Selatan. Tak ayal bila pemerintahan kini bersikap keras pada grup musik tersebut.

Bahkan muncul isu bila Partai Komunis Vietnam melakukan sensor konten NewJeans lantaran alasan keluarga Hanni yang diduga mendukung Vietnam Selatan.

Meski demikian, tentunya tidak semua orang di Vietnam membenci Hanni. Hanya saja lantaran tekanan sosial yang terjadi membuat penggemar Hanni ataupun NewJeans dipandang miring oleh masyarakat setempat.

"Tentu ada penggemar yang mendukung NewJeans terlepas dari argumen politik yang berlangsung tapi tidak apa-apa untuk terang-terangan mendukung mereka di depan umum," tulis seorang sumber seperti dikutip dari AllKpop.

"NewJeans dan Hanni sangat dikenal di Vietnam tapi memang banyak yang menentang grup ini. Dan tampaknya tidak mungkin NewJeans akan diizinkan tampil di Vietnam oleh pemerintah," sambung sumber tersebut.