Matamata.com - Aktor Maxime Bouttier mengikuti jejak sang kekasih, Prilly Latuconsina, dengan mengambil tantangan berperan di film horor.
Film Kain Kafan Hitam, film pertama Maxime Bouttier dipercaya sebagai sutradara sekaligus pemain.
Di film produksi Lingkar Pictures ini, Maxime Bouttier sebagai Bimo akan mengungkap misteri kain kafan hitam yang menghantui Evelyn (Haico Van Der Veken).
Diceritakan, Evelyn sebagai pacar Bimo terpaksa harus pindah rumah setelah orangtuanya meninggal dunia kerena kecelakaan. Rumah barunya itu ternyata angker dan menyimpan sejuta misteri.
Selain Maxime dan Haico, film ini juga akan dibintangi sejumlah artis muda seperti Claudy Putri, Shandy William, Ajun Perwira, Egi Fedly, Jessica Lucyana hingga artis cilik Rayhan Cornellis.
Film yang akan tayang 14 Februari 2019 ini juga disutradarai Yudhistira Bayuadji selain Maxime Bouttier.
Lalu kira-kira seperti apa cerita menegangkan serta pengalaman Maxime Bouttier di Film Kain Kafan Hitam?
Makanya yuk tonton live Facebook MataMatadotcom, Rabu (6/2/2019) pukul 16.30 WIB. Jangan sampai terlewatkan ya!
Berita Terkait
-
Pacar atau Mantan? Antara Maxime Bouttier atau Jourdy Pranata, Pilihan Enzy Storia di Film Yakin Nikah
-
Bersiap Senyum-senyum Sendiri! Film 'Yakin Nikah' Resmi Tayang, Jadi Momen Kembalinya Film Romantic Comedy Menggemaskan
-
Screening Film 'Yakin Nikah?' di Jogja: Bikin Penonton Baper dan Terhanyut dalam Cinta Segitiga
-
Dibintangi Enzy Storia dan Maxime Bouttier, Film 'Yakin Nikah' Miliki Fakta Menarik
-
Bintangi Film 'Yakin Nikah', Enzy Storia Gunakan Metode Musik
Terkini
- Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
- Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
- Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
- Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
- Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia