Dikenal Sebagai Pelawak, 4 Fakta Nurul Qomar yang Tengah Jadi Sorotan

Matamata.com - Lama tak terdengar guyonannya di layar kaca, tiba-tiba saja Nurul Qomar menghebohkan publik. Pelawak yang sering dipanggil Qomar itu kabarnya ditahan Polres Brebes, Jawa Tengah, karena kasus pemalsuan ijazah.

Dikutip dari Suara.com, Qomar kabarnya diduga melakukan pemalsuan ijazah pendidikan strata dua dan tiga demi kepentingan pencalonan sebagai Rektor Universitas Muhadi Setiabudi pada tahun 2017 lalu.

Namun, terlepas dari segala tuduhan yang ditujukan padanya, Qomar sendiri dulunya pelawak senior yang sangat disegani. Bersama grupnya, Empat Sekawan, ia sering mengisi berbagai progam televisi tanah air.

Baca Juga:
Keluarga Sambut Baik Kebebasan Pelawak Qomar

Biar kamu nggak makin penasaran, berikut 4 fakta menarik yang harus kamu ketahui tentang perjalanan karier Qomar yang telah dirangkum MataMata.com dari berbagai sumber.

1. Lika Liku Laki Laki

Jangan salah, buat kamu generasi 90-an pasti tahu jika grup lawak Empat Sekawan dulunya sangatlah populer. Ya, grup lawak yang diisi oleh Eman, Ginanjar, Qomar dan Derry itu makin dikenal publik setelah gabung di progam Lika Liku Laki Laki.

Baca Juga:
Pelawak Qomar Dibebaskan, Manajer: Asma Akutnya Kadang-kadang Kambuh!

2. Berprofesi sebagai guru

Walaupun sibuk di dunia hiburan, Qomar merupakan salah satu artis yang mementingkan dunia pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan pengalamannya menjadi kepala sekolah TK dan guru SD di daerah Jakarta.

3. Anggota DPR

Baca Juga:
Peduli, PaSKI Tawarkan Pendampingan Hukum untuk Qomar

Selain itu, Qomar juga dapat dibilang sebagai artis yang sukses terjun di dunia politik. Ia diketahui pernah menjadi anggota komisi X DPR RI Fraksi Partai Demokrat pada tahun 2004-2009. Bahkan, ia berhasil menjadi anggota DPR RI pada tahun 2009-2014 lho.

4. Jadi rektor

Pada tahun 2017, Qomar pernah diangkat menjadi rektor di Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes, Jawa Tengah. Sayangnya, hal ini tak bertahan lama dan ia memilih mengundurkan diri untuk terjun dalam Pilkada Kabupaten Cirebon tahun 2018.