Matamata.com - Ernest Prakasa ikut menyoroti pernyataan Livi Zheng yang sempat mengaku karyanya masuk nominasi ajang penghargaan perfilman paling bergengsi di dunia, Academy Awards.
"Ya kalau menurut saya sih kalau saya pribadi sebagai seorang seniman khususnya seniman film, ya biar karyanya saja lah yang berbicara. Maksudnya, kita ini kan bikin sesuatu bikin karya yang jelas gitu wujudnya kan. Orang bisa mengapresiasi dari si karyanya itu sendiri," ujar Ernest Prakasa, ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2019).
Yang pasti, sutradara dan aktor film Cek Toko Sebelah ini senang klaim Livi Zheng perihal bisa menembus Hollywood bisa viral dan menjadi perbincangan hangat di mana-mana. Rupanya, Ernest Prakasa punya alasan sendiri.
"Jadi rasanya sekarang kalau waktu itu saya pribadi senang. Apa namanya ya, bukan kasus ya, fenomena ini diramaikan saya senang. Jadi orang bisa menilai dari berbagai segi gitu, tadinya kan orang hanya tahu klaim-klaimnya yang Livi bilang gini," kata Ernest Prakasa.
"Nah sekarang kan dibahas jadi orang bisa lihat gitu, oke sekarang ada wawancara di sini, ada wawancara di sini, ada artikel ini ada artikel itu. Jadi publik bisa menilai sendiri, biarkan saja publik menilai sendiri. Aku nggak perlu bilang aku pro kontra tapi yang penting sekarang sudah cukup banyak informasi sehingga publik bisa menilai," sambungnya lagi.
Seperti diketahui, Livi Zheng tengah membuat geger publik mengenai pernyataannya soal Oscar. Dia mengatakan filmnya, Bali: Beats of Paradise bersaing dengan Avengers: Endgame untuk kategori Best Pictures.
Klaim itu pun langsung menjadi sorotan. Pasalnya, Livi Zheng baru lolos untuk administrasi pendaftarannya saja. (Sumarni)
Berita Terkait
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Jadi Pocong di Film 'Riba', Fanny Ghassani Merasa Tak Berdaya
-
Bintangi Film 'OZORA', Chicco Jerikho Merasa Melawan 'Abuse of Power'
-
Dua Film Indonesia Kembali Bersinar di QCinema 2025, Menbud: Bukti Narasi Lokal Mendunia
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025