Matamata.com - Band D'Masiv merilis sebuah single berjudul "Kala Sang Surya Tenggelam" bertepatan dengan perayaan 17 tahun berkarya. Penyanyi legendaris Chrisye sebelumnya sudah mempopulerkan lagu ciptaan Guruh Soekarno Putra itu tahun 1978.
"Kita barusan merilis single terbaru, lagu lama sebenarnya milik Guruh Soekarno Putra yang dibawakan oleh Chrisye tahun 1978 judulnya Kala Sang Surya Tenggelam," kata Rian D'Masiv di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).
Baca Juga:
Ngefans, Rian D'Masiv Ingin Ahmad Dhani Bermusik Daripada Berpolitik
Video klip "Kala Sang Surya Tenggelam" akan dipenuhi efek surealisme (aliran seni) yang membedakan dengan lagu-lagu sebelumnya.
"Untuk video klipnya menurut kita cukup aneh sih, karena sangat surealisme. D'Masiv kan biasanya aktingnya sesuai dengan jalan cerita dari lagu. Kalau ini nggak kayak gitu. Ini banyak main efek," ungkap Rian D'Masiv.
Lagu daur ulang dari Chrisye ini, diakui sang vokalis, adalah sebuah project bersama musisi-musisi lainnya. Tak ada alasan khusus dalam pemilihan lagu.
Baca Juga:
Anak Demam Tinggi, Rian D'Masiv Kesulitan Ajak Keluarga Mengungsi
"Karena memang ada albumnya, ada projectnya. Selain D'Masiv ada Noah, ada Iwan Fals, Geisha dan lain-lain. Memang menyanyikan lagu-lagu Guruh Soekarno Putra dan kita kebagian menyanyikan lagu Kala Sang Surya Tenggelam," tuturnya.
Membawakan lagu "Kala Sang Surya Tenggelam" merupakan kebanggaan sekaligus beban tersendiri bagi D'Masiv. Pasalnya lagu tersebut memang sangat melegenda.
"Jujur kita senang banget daoat lagu itu ya dan memang suka banget lagunya. Tapi bebannya ketika menyanyikan lagu itu pasti orang membandingkan dengan yang versi original. Kita tidak berusaha menghilangkan nyawa lagu itu tapi tetap dibawakan versi D'Masiv. Akan rilis 8 Maret mendatang di official YouTube musica studio," ucapnya.
Baca Juga:
Rumah Kebanjiran Sepinggang, Rian D'Masiv Belum Ungsikan Keluarga
D'Masiv pertama kali dibentuk pada 3 Maret 2003. Mereka terdiri dari lima personel yaitu, Rian Ekky Pradipta sebagai vokalis, Dwiki Aditya Marsall sebagai gitaris I, Nurul Damar Ramadan sebagai gitaris II, Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata sebagai bassis, dan Wahyu Piadji sebagai drummer.
Album pertama mereka yang dirilis tahun 2008 berjudul "Perubahan" dan "Cinta Ini Membunuhku" booming di industri musik. [Evi Ariska]
Berita Terkait
-
Rizky Febian dan Mahalini Ramaikan Konser Lifetime Tribute To Chrisye
-
Angga Puradiredja, Vokalis Maliq & D'Essentials akan Menikahi Adik Ipar Rian D'Masiv
-
Chord Gitar Chrisye- Kala Sinar Tenggelam, Lagu yang Menjadi Soundtrack Serial Gadis Kretek
-
Lirik Lagu Kala Sang Surya Tenggelam - Nadin Amizah, OST Gadis Kretek yang Dibintangi Dian Sastrowardoyo
-
Lirik Lagu Kenang Kenangan - Chrisye, ost Film Puspa Indah Taman Hati
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Muda dan Bergerak: Pameran Moda-Modif Dipersembahkan di Galeri Rumah DAS
-
Next Generation Visinema: Michael Rainheart dan Febri Darmayanti, Wajah Baru Perfilman Indonesia Lewat 'Hutang Nyawa'
-
Cine-Concert Samsara: Sebuah Simfoni Cahaya dan Suara
-
Kenali Ciri-ciri Pasangan Red Flag Seperti Arya yang Diperankan Ibrahim Risyad, Jangan Sampai Terjebak dan Menyesal!
-
Identitas Sinema Asia Terjawab di JAFF 2024: Yohanna Sabet 5 Piala, Happyend Bawa Pulang Golden Hanoman