Matamata.com - Saat lakoni syuting film horor Jailangkung 3, aktris cantik Syifa Hadju mendapat tantangan besar. Untuk adegan memanggil arwah di film tersebut, perempuan 19 tahun tersebut diharuskan membaca mantra asli lho. Serem!
Syifa berkisah banyak adegan seram yang harus dilakoninya. Nggak cuma adegannya, tempatnya pun juga sarat nuansa mistis. Syifa sampai banyak-banyak berdoa.
"Dalam film Jailangkung itu tuh sejujurnya banyak adegan seram yang aku lakuin. Pakai boneka Jailangkung malam hari di tengah malam, di tempat yang serem itu," kata Syifa Hadju dalam siaran live Instagram, Rabu (17/6/2020).
"Aku nggak berhenti baca doa dalam hati. Karena pas syuting itu pakai mantra asli. Itu kan serem banget, aku jadi deg-degan sendiri ngelakuin adegannya," ujarnya lagi.
Disebut minim penerangan, lokasi syuting film Jailangkung 3 berada sebuah desa di Yogyakarta. Hal itu membuat Syifa tambah takut saat syuting.
"Pokoknya kita tuh lokasinya bener-bener sesuai banget sama set-nya, kita nggak bentuk di studio. Kita syuting di Jogja selama sebulan, set yang dipakai itu kita ke daerah di Jogja yang rumahnya itu bener-bener sesuai set di film," kata Syifa Hadju.
Selain minim penerangan, di desa tersebut tak ada akses internet. Lokasi syuting yang dekat dengan kuburan juga semakin membuat bulu kuduk meremang. "Jalan ke hotel pun gelap banget," ucap Syifa.
Proses syuting film Jailangkung 3 juga diakui kekasih Rizky Nazar itu begitu menguras fisik. Sebab, seperti karakter film Kimo Stamboel pada umumnya, dia sering diguyur hujan dan juga lakoni adegan action.
"Pas hujan, dingin, di tempat syuting kita itu dingin banget karena harus hujan-hujanan, pas cut kita dibalut pakai handuk panas dan didekatkan ke lampu panas, kita tuh menggigil banget saat itu dan meski syutingnya sore, tapi udah dingin banget," katanya.
"Aku kan nggak kuat dingin ya dan aku ada adegan semi action juga di sini. Sejak awal mas Kimo udah nanya-nanya apakah aku udah pernah latihan action atau belum," ujarnya lagi.
Diketahui film Jailangkung 3 belum menyelesaikan proses produksinya. Sebab, gara-gara virus corona produksi film harus tertunda padahal baru 80 persen menjalani syuting.
Berita Terkait
-
Ozzol Ramdan, Syifa Hadju hingga Renaga Tahier, jadi Nominator 'ITA 2025'
-
Momen Spesial Ulang Tahun El Rumi: Kejutan Romantis dari Syifa Hadju dan Kebahagiaan Bersama Anak Panti Asuhan
-
El Rumi Santai, Syifa Hadju Merasa Tertekan Sering Ditanya Soal Rencana Pernikahan
-
Cut Syifa Difitnah Jadi 'PSK' di Sinetron 'Cinta di Ujung Sajadah', Begini Kisahnya
-
Selamat! Cut Syifa dan Rizky Nazar Raih Penghargaan SCTV Awards 2024
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025