Matamata.com - Pengisi suara Doraemon, Nurhasanah meninggal dunia pada, Minggu (12/7).
Kabar duka itu awalnya diketahui dari anak Nurhasanah lewat Instagram @nurhasnahdora.
"Innalillahi wa innalillahi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah ibunda kami ibu Nurhasanah hari ini pukul 15.00 WIB. Mohon dimaafkan atas kesalahan semasa hidup mama saya...," tulisnya.
Baca Juga:
Nurhasanah, Pengisi Suara Doraemon Meninggal Dunia
Kepergiannya menyusul rekan serial Doraemon lain, yakni pengisi suara Shizuka, Prabawati Sukarta, yang meninggal pada 15 Juni lalu setelah mengidap penyakit ginjal.
Selain Prabawati dan Nurhasanah, dubber lainnya untuk karakter film kartun Doraemon juga sudah lebih dulu pergi ke pangkuan Iahi. Mereka adalah Is Andespa (dubber Giant pertama) dan Hamdani Hasni (dubber Suneo pertama).
Terkait meninggalnya Nurhasanah, Matamata.com telah merangkum beberapa fakta pengisi suara Doraemon itu. Simak beriku ini:
Baca Juga:
Dubber Shizuka di Serial Doraemon, Prabawati Sukarta Meninggal Dunia
1. Meninggal karena stroke
Sebelum meninggal dunia, Bima Sakti yang merupakan pengisi suara karakter Giant di Doraemon, menyebut Nurhasanah mengidap penyakit stroke. Hal itu diketahui oleh Bima Sakti berdasarkan informasi dari keluarga. Bima juga menyebut Nurhasanah mulai terkena stroke sejak 2017 lalu.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun, pengisi suara doraemon ibu Nur Hasanah wafat. Info dari keluarga, beliau sakit stroke," tulis Bima Sakti lewat pesan singkat, Minggu (12/7/2020).
Baca Juga:
Stand By Me Doraemon Bakal Ada Sekuelnya Nih, Tayang Agustus 2020!
"Tahun 2017 itu Bu Nurhasanah kena stroke," ujar Bima Sakti melanjutkan.
2. Memiliki riwayat sakit jantung
Bima Sakti juga mendapat informasi bawah Nurhasanah sempat terkena serangan jantung pada awal 2017 lalu. Namun, Nurhasanah langsung mendapatkan penanganan. Usai terkena serangan jantung itu dubber Doraemon ini terkena stroke.
"Sakitnya itu mulai drop awalnya jantung tahun 2017, itu kena serangan jantung setelah dipasang ring, beberapa hari kemudian beliau kena stroke. Lumayan parah strokenya," ucap Bima Sakti.
3. 17 tahun jadi pengisi suara Doraemon
Sebelum menjadi dubber, Nurhasanah bekerja di Radio Republik Indonesia (RRI) sebagai bidang produksi sandiwara radio dan menjadi dubber Doraemon sejak 1993. Tak hanya sebagai pengisi suara Doraemon, Nurhasanah juga diketahui mengisi suara untuk telenovela dan film India.
4. Minta rekan-rekannya tetap kompak
Bima Sakti mengingat pesan Nurhasanah untuk para pengisi suara serial Doraemon. Bima Sakti menyebut Nurhasanah ingin para pengisi suara tetap kompak. Mengingat Nurhasanah memang menjadi sosok senior dalam grup tersebut.
"(pesannya) jadi keluarga yang baik gitu, maksudnya ibu Nurhasanah pengennya kami tuh kompak terus. Penginnya kalau ada apa-apa dibicarakan," ucap Bima Sakti.
"Kami kan kadang-kadang yang namanya satu grup, gitu, ya kayak bingung juga, ada yang marahan ada yang ini nah beliau sebagai penasihat," katanya lagi.
Itu tadi empat fakta pengisi suara Doraemon yang kini sudah meninggal dunia.
Berita Terkait
Terkini
-
4 Jenis Tanaman Meja untuk Meningkatkan Produktivitas di Kantor
-
Perjalanan Tanpa Batas, Tips Memilih Rental Mobil untuk Mudik Lebaran
-
Usung Tema Muda Beda Berkarya Bioskop Online Hadirkan 5 Film Pendek Pilihan dari JAFF18 Indonesian Shorts Selection
-
Kenalkan Dunia Profesi Pada Mahasiswa, 161 Mitra Bergabung di UI CISE Expo
-
Lirik Lagu Unwritten - Natasha Bedingfield, Viral Di TikTok