Matamata.com - Lama tak terdengar, pesinetron Ferry Adiansyah rupanya sedang sibuk menjadi seorang produser di label musik Dumeca Records.
Debut jadi produser, dia membidani seorang penyanyi pendatang baru bernama Aldiv. Single perdana yang dirilis berjudul Tinggalkan Rasa.
"Aku senang sekali akhirnya single perdana aku sudah bisa didengarkan semua orang," kata Aldiv dalam jumpa pers di Raffles Hotel Raffles, Setiabudi, Jakarta Pusat, Kamis (21/1/2021).
Tinggalkan Rasa merupakan karya dari duo komposer muda Gawean Fikojoko (Feriko Nainggolan & Joko Bramantyo).
Menurut Aldiv, lagu tersebut menceritakan tentang pengorbanan seorang lelaki terhadap pasangannya. Alih-alih dibalas, si perempuan justru berbagi cinta dengan orang lain.
"Ya siapapun bisa merasakannya. Jujur pas aku dikasih lirik lagunya, sama seperti pengalaman aku. Ternyata kata mas Fiko, ini lagu adalah hasil dari curahan hati aku ke dia. Aku kaget banget," ujar Aldiv menuturkan.
Berita Terkait
-
Vadesta Meminta Doa Restu Untuk Cinta Masa Depan dalam Single Terbaru 'Anagata'
-
Hadirkan Nuansa Playful, Sisca Saras Comeback dengan Single 'Terbawa Suasana'
-
BCL Rekaman Lagu Baru Ditemani Tiko Aryawardhana malah Kena Nyinyir: Nggak akan Booming, Beda Suami Beda Rejeki
-
Akan Comeback Nyanyi Lagi? Syahrini Kasih Kode Bakal Rilis Lagu Baru
-
Lirik Lagu Wirang - Denny Caknan, Single Terbaru
Terpopuler
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia