Matamata.com - Bunga Citra Lestari mengungkapkan kisah tak terlupakan saat menjalani proses rekaman lagu soundtrack film Surga yang Tak Dirindukan 3. Hits yang bertajuk "Selamanya Cinta" sukses membuat penyanyi yang akrab disapa BCL ini menangis.
Tangisan Bunga Citra Lestari tumpah saat mengetahui makna lagu yang diciptakan Melly Goeslaw. Menceritakan seseorang yang menemukan pasangan dan mencintainya dengan sepenuh hati, tanpa mengubah sosok itu menjadi orang lain.
"Aku terharu tahu rasanya, tapi aku tahu sudah tidak di situ. Itu yang membuat aku menangis. Lagu ini penuh dengan keindahan cinta, dan rasa itu yang aku bawa untuk lagu ini," kata Bunga Citra Lestari dalam jumpa pers virtual, Jumat (9/4/2021).
BCL menekankan ia tidak menangis saat proses rekaman. Melainkan saat mengulang lagu tersebut dan mencari kekurangan apa yang harus diperbaiki.
"Setelah seminggu mengulang-ngulang lagi, kurangnya di mana. Di sela perjalanan mengenang lagi, timbul perasaan memori yang akhirnya membawa aku perasaan dan tersampaikan lewat tangisan," papar Bunga Cita Lestari.
Ibu satu anak ini menyoroti salah satu bait yang membuat hatinya tertegun. "Aku ngomong sama Teh Melly, begitu ada kalimat, 'di pelukanmu aku merasa pantas dicintai'. Aku merasa powerful," imbuh janda satu anak ini.
Ada rasa dicintai yang kini tak bisa dirasakan lagi oleh Bunga Citra Lestari. Mengingat suaminya, Ashraf Sinclair telah berpulang setahun lalu.
"Indahnya menemukan orang yang bisa mencintai kita apa adanya. Perihnya adalah, aku tidak dalam keadaan itu sekarang," tutur Bunga Citra Lestari mencoba tegar.
Namun, Bunga Citra Lestari bersyukur mendapatkan lagu tersebut dari Melly Goeslaw. Bukan hanya merepresentasikan film Surga yang Tak Dirindukan 3, tetapi juga untuk dirinya. "Terkoneksi aja. Ada yang bisa menggambarkan perasaan aku," ucap pelantun "Sunny" ini.
Melly Goeslaw sebagai pencipta lagu, memiliki pertimbangan khusus mengapa ia memilih Bunga Citra Lestari. Sebab sang musisi meyakini, penyanyi 38 tahun itu bisa menyelaraskan lagu dengan film.
"Nggak banyak penyanyi yang cocok ditempel sebuah gambar film. Karena ada scoring, dialog, naik turun emosi, dan suaranya Unge bisa membuat adegan yang mestinya keras, dia turunin dikit. Suara BCL menurut aku paling tepat," kata Melly Goeslaw memaparkan.
Tag
Berita Terkait
-
BCL Pamer Foto Liburan di Roma, Wajah Tiko Aryawardhana Jadi Sorotan
-
Kini Plesiran di Italia, BCL Tetap Bahagia dan Dukung Tiko Aryawardhana Usai Dipolisikan Mantan Istri
-
Kasus Penggelapan Dana Disorot, Tiko Aryawardana Nikmati Liburan di Hotel Italia Seharga Ratusan Juta Per Malam
-
Kasusnya Naik Penyidikan, Tiko Aryawardhana Suami BCL Terancam 5 Tahun Penjara
-
Tiko Aryawardhana Sudah Dipanggil Polisi untuk Dimintai Keterangan terkait Dugaan Penggelapan Rp6,9 Miliar
Terpopuler
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia