Simak 5 Kontroversi Sinetron Suara Hati Istri 'Zahra', Banjir Kritikan

Matamata.com - Sinetron Suara Hati Istri bertajuk Zahra tengah jadi perbincangan panas. Sinetron yang tayang di Indosiar itu panen kritikan tajam dari publik. Intip di sini daftar kontroversi sinetron Suara Hati Istri Zahra tersebut.

Sejak beredarnya biodata para pemain Suara Hati Istri 'Zahra', sinetron ini baru memunculkan kritik publik meski sudah tayang 8 episode. Pasalnya, pemeran tokoh Zahra yaitu Lea Ciarachel masih berusia 15 tahun.

Gadis kelahiran tahun 2006 ini harus memerankan sebagai seorang istri ketiga dari tokoh bernama Pak Tirta di usianya yang masih belia. 

Berikut deretan kontroversi sinetron Suara Hati Istri Zahra yang dirangkum dari berbagai sumber. 

1. Adegan dewasa yang dilakukan artis remaja

Karakter yang diperankan Lea merupakan istri ketiga dari Panji Saputra, yang memerankan pak Tirta dalam sinetron Zahra. Bahkan netizen sebut Sinetron Zahra promosikan pedofilia. Di kehidupan nyata, usia Lea yang lahir 5 Oktober 2006 itu baru 15 tahun. Sementara, lawan mainnya yang memerankan karakter pak Tirta, telah berusia 39 tahun.

Di dalam sinetron tersebut, keduanya dikisahkan sebagai pasangan suami istri dan kini Zahra dalam kondisi mengandung anak pak Tirta. Banyak adegan-adegan dalam sinetron tersebut yang menjadi sorotan, seperti ketika pak Tirta mencium kening Zahra, atau ketika pak Tirta mendekatkan wajahnya di perut Zahra yang sedang hamil.

2. Dituding tak sesuai nurani dan akal sehat manusia