Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Sinopsis Jenderal Soedirman (Instagram/@film_soedirman)

Matamata.com - Sinopsis Jenderal Soedirman ini cocok sekali untuk kalian baca setelah berbagai euforia Hari Kemerdekaan Indonesia selesai. Pasalnya, film ini tidak membahas perjuangan para pahlawan dalam memerdekan Indonesia, tetapi justru perjuangan mereka pasca kemerdekaan. Intip di sini Sinopsis Jenderal Soedirman

Berbeda dengan beberapa film tentang pahlawan nasional lainnya, film Jenderal Soedirman ini sama sekali tidak membahas kehidupan pribadinya atau kisah hidupnya selama ini. Justru, film ini fokus mengisahkan perjuangan Jenderal Soedirman dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang belum stabil dan kuat pada saat itu. 

Sinopsis Jenderal Soedirman (Instagram/@antogalon)

Kalian pasti sudah tahu dari pelajaran sejarah selama ini kala pada tahun 1945 Indonesia belum bisa dikatakan merdeka seutuhnya. Keadaan NKRI pada saat itu masih lemah dan belum memiliki fondasi kepemerintahan yang kuat. Belum lagi, masih ada banyak ancaman dari pihak penjajah Belanda, yang saat itu masih menguasai beberapa wilayah di Indonesia dan berpotensi untuk kembali menyerang dan menjajah Indonesia.

Meskipun demikian, para pejuang kemerdekaan tidak tinggal diam. Pada mulanya, Indonesia membuat kesepakatan dengan Belanda tentang aturan batas wilayah kekuasaan Belanda dan Indonesia yang tertulis dalam Perjanjian Renville. Perjanjian tersebut resmi diakui sejak tanggal 17 Januari 1948.

Sinopsis Jenderal Soedirman (Instagram/@film_soedirman)

Namun rupanya, Belanda mengingkari perjanjian tersebut pada akhirnya. Tidak hanya menyatakan bahwa perjanjian tersebut sudah tidak berlaku lagi, tetapi Belanda yang dipimpin oleh Jenderal Simons Spoor (Eric Van Loon) juga mulai menyerang Yogyakarta, yang pada waktu itu merupakan ibukota Indonesia, pada tanggal 19 Desember 1948.

Tidak hanya itu, Soekarno (Baim Wong) dan Mohammat Hatta (Nugie) juga ditangkap dan diasingkan ke Pulau Bangka pada waktu itu. Mendengar kabar tersebut, Jenderal Soedirman (Adipati Dolken) yang pada waktu itu sedang sakit paru-paru akut nekat melancarkan perang gerilya terhadap Belanda. Meskipun harus menempuh perjalanan panjang dan berat selama 7 bulan lamanya, Jenderal Soedirman terus menahan rasa sakit karena penyakitnya dan kunjung menyerah.

Sinopsis Jenderal Soedirman (Instagram/@film_soedirman)

Dalam sinopsis Jenderal Soedirman ini, kalian akan membaca bagaimana besarnya tekad dan pengorbanan Jenderal Soedirman dalam melawan penjajah, persis seperti apa yang ada di dalam buku sejarah.  Perang gerilya yang dilakukannya secara sembunyi-sembunyi dengan terus berpindah tempat dalam waktu cepat tersebutlah sangatlah tidak mudah. Bersama 12 rekannya, Jenderal Soedirman merencanakan taktik perang tak terduga untuk melumpuhkan pos-pos penjagaan Belanda di setiap titik sepanjang Yogyakarta hingga Kediri dan akhirnya kembali ke Yogyakarta lagi.

Belanda yang saat itu telah berhasil melumpuhkan dan menguasai Kota Yogyakarta tiba-tiba saja dibuat kelimpungan. Pasalnya, dari kedalaman hutan, Jenderal Soedirman dan pasukan kecilnya tiba-tiba saja menyiarkan bahwa Republik Indonesia masih berdiri kokoh kemudian menyerang satu persatu pos penjagaan Belanda secara tiba-tiba.

Kontributor: Wahyu Panca Handayani
Load More