Matamata.com - Momen perpisahan Greysia Polii sebagai pebulutangkis diwarnai tangis haru. Pemain kelahiran 1987 itu secara resmi gantung raket di Istora Senayan pada Minggu (12/6/2022).
Sejak pagi area Istora Senayan telah diramaikan oleh para penggemar Greysia Polii demi menyaksikan momen perpisahan pebulutangkis tersebut. Acara dibuka oleh penampilan Raisa.
Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Agung Firman Sampurna dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan sambutan mereka untuk Greysia Polii.
Zainudin juga memberikan jaket berwarna hitam yang dia kenakan kepada pebulutangkis berusia 34 tahun itu sebagai bentuk penghormatan kepada sang atlet yang telah mengharumkan nama bangsa.
Greysia Polii menyampaikan pidato perpisahannya setelah berkecimpung di dunia bulutangkis selama 3 dekade. Berikut ini deretan momen perpisahaan Greysia Polii yang memutuskan pensiun sebagai atlet bulutangkis.
1. Tiga puluh tahun berkiprah sebagai atlet, Greysia Polii secara resmi pensiun dari dunia bulutangkis setelah pertandingan terakhirnya di Istora Senayan pada Minggu (12/6/2022) pagi.
2. Testimonial Day Greysia Polii dipandu oleh Valentino Simanjuntak dan Donna Agnesia sebagai presenter. Mereka menyebutkan satu demi satu pencapaian Greysia Polii selama berkiprah di dunia bulutangkis.
3. Acara perpisahan Greysia Polii yang dihadiri para penggemar bulutangkis Indonesia ini dibuka oleh penampilan dari penyanyi ternama Raisa.
4. Banyak atlet yang turut hadir dalam acara perpisahan Greysia Polii, salah satunya Apriyani Rahayu yang menjadi pasangan Greysia di All England Open 2022 pada Maret lalu.
5. Laga terakhir Greysia Polii sekaligus menjadi ajang donasi, di mana setiap poin yang dicetak oleh kedua tim akan dikalikan dengan uang senilai Rp3 juta.
6. Greysia Polii mengakhiri kiprah 30 tahun sebagai pebulutangkis dan 19 tahun menghuni Pelatnas Cipayung dengan laga terakhir serta pidato yang dipersembahkan untuk orang-orang terdekat.
7. "Perjalanan yang panjang, dibutuhkan 30 tahun untuk mencapai semua apa yang dicita-citakan dari kecil dan itu tidak terlepas dari dukungan masyarakat Indonesia, keluarga, dukungan teman-teman yang ada di sini," kata Greysia.
8. Greysia Polii juga mengenang pencapaian tim putri Indonesia 14 tahun silam, tim putri Indonesia, di mana mereka bisa maju ke final Piala Uber 2008 meskipun dipandang sebelah mata.
9. Dalam pidato perpisahannya, Greysia Polii tidak lupa mengucapkan terima kasih pada ibunda tercinta atas dukungan yang begitu luar biasa.
10. Tak hanya ibunda tercinta, Greysia Polii berterima kasih pria yang kini menjadi suaminya, Felix Djimin. Greysia membuat seisi Istora heboh dengan mengucapkan "saranghae."
Itu dia momen perpisahaan Greysia Polii yang memutuskan pensiun sebagai atlet bulutangkis. Sukses terus untuk Greysia Polii!
Berita Terkait
-
Terungkap! Raisa Gugat Cerai Hamish Daud karena Dugaan Perselingkuhan
-
Raisa dan Dunia Musik Indonesia Berduka, Ricky Siahaan Gitaris Seringai Tutup Usia Usai Tampil di Jepang
-
Wow! Raisa Bakal Duet dengan Raja Dangdut Rhoma Irama: Lihat Kejutannya Seperti Apa?
-
Rayakan HUT SCTV ke- 34 Crash Adams Mantap Berkolaborasi, Iwan Fals: Nanti Ada Lagu Saya yang Berbahasa Inggris
-
Potret Raisa Jalan-Jalan ke Korea Curi Perhatian, Penampilannya Dibilang Kayak ABG
Terpopuler
-
Satgas PKH Selidiki 31 Perusahaan Terkait Banjir Bandang di Tiga Provinsi Sumatera
-
Prabowo: Penanganan Bencana di Sumatra Hasil Gotong Royong Semua Pihak
-
Ulama Aceh Minta Presiden Tetapkan Bencana Nasional di Tiga Provinsi Sumatera
-
PPN 2026 Masih Dikaji, Menkeu Tunggu Arah Pertumbuhan Ekonomi
-
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau Terkait Penyidikan Kasus Abdul Wahid
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia