Yohanes Endra | MataMata.com
Sinopsis Keramat Tunggak, Film Horor Dewasa Perdana Siskaeee. (Twitter)

Matamata.com - Siskaeee yang sempat viral karena pamer payudara di bandara membawa kabar baru. Kali ini ia mencoba peruntungan menjadi artis. Tak main-main, bahkan Siskaee langsung dipilih menjadi pemain utama di film debutnya. Siskaeee akhirnya memulai debut aktingnya lewat film horor dewasa berjudul Keramat Tunggak.

Dengan pemeran utama Siskaeee yang pernah terlibat skandal pornoaksi maka sudah bisa ditebak jika akan ada adegan dewasa di film yang dibintanginya. Sayangnya film perdananya itu mendapat respon kurang baik dari netizen. Banyak hujatan yang dilayangkan mulai dari akting Siskaeee, alur cerita, hingga banyaknya adegan seks yang secara implisit ditampilkan. Penasaran? Intip dulu sinopsis Keramat Tunggak berikut.

Sinopsis Keramat Tunggak

Baca Juga:
Siskaeee Pasrah Adegan Seksnya Dibilang Kayak Kena Sakaratul Maut: Kalau Jago Aku Gak Main Bokep

Film Keramat Tunggak diangkat dari kisah nyata tentang kehidupan seorang wanita tuna susila di Lokalisasi Keramat Tunggak. Siskaeee menjadi seorang PSK yang ingin bertaubat tapi dalam perjalanan taubatnya ada banyak rintangan yang menghadang.

Siskaeee yang berperan sebagai wanita penghibur harus melayani nafsu para pria hidung belang sebelum akhirnya bertemu dengan seorang pria (diperankan Bima Prawira) yang mencintainya apa adanya.

Singkat cerita, mereka pun menikah, tapi perjalanan hidup Siskaeee sebagai wanita penghibur belum usai. Ia dihadapkan berbagai persoalan termasuk penyakit yang diidapnya. Namun kesabaran Bima Prawira akhirnya membuatnya sadar untuk bisa kembali ke jalan yang benar.

Baca Juga:
Lala Ardiansyah Akui Hypersex, Bandingkan Diri dengan Siskaeee: Belum Ketemu Lawan yang Sebanding

Tidak tayang di bioskop

Film yang dibintangi Siskaeee, Virly Virginia dan Bima Prawira ini diproduksi oleh Kelas Bintang Production sejak awal 2023. Meski demikian rupanya film yang diberi rating dewasa ini tidak akan ditayangkan di bioskop ataupun platform streaming.

Sebab film ini hanya dapat ditonton bagi mereka yang memiliki akses dengan menjadi member dari situs bioskop online berbayar. Namun, ketika dikunjungi situs tersebut ditandai dengan Internet Positif yang mengindikasikan pemblokiran karena konten dalam situs tersebut melanggar aturan.

Baca Juga:
Sering Dihujat Netizen, Siskaeee Ternyata Disetujui Keluarga Bikin Konten 'Begituan'

Kendati demikian, muncul situs serupa dengan nama kelassbintang.com yang dapat diakses dengan login dan menjadi member. Untuk dapat menyaksikan film Keramat Tunggak yang berdurasi 1 jam 30 menit perlu merogoh kocek sebesar Rp 150 ribu untuk menjadi pelanggan premium.

Mendapat respon negatif

Film debut Siskaeee ini sudah dirilis pada 21 April 2023 kemarin. Meski awalnya banyak mengundang perhatian, tapi banyak penonton yang mengkritik film tersebut. Pasalnya ada banyak adegan dewasa dengan unsur seksual yang begitu jelas sepanjang filmnya.

Selain itu publik juga menyebut jika alur ceritanya tidak jelas dan terkesan maksa. Sebab genrenya disebut horor tapi cerita yang ditonjolkan malah hanya seputar kehidupan malam si wanita tuna susila. Akting pemainnya juga disebut kurang bagus sehingga yang menjadi jualan dari film ini adalah adegan dewasanya.

Tuai kontroversi

Keramat Tunggak menuai sejumlah kontroversi bahkan sebelum filmnya tayang. Salah satunya adalah karena pemeran utamanya yaitu Siskaee. Perempuan yang bernama asli Fransiska Candra Novitasari ini sendiri pernah dibui karena melakukan pornoaksi pamer payudara di bandara.

Siskaeee bahkan sempat menerima tawaran jadi bintang porno oleh rumah produksi luar negeri. Hal itu membuat publik percaya jika film yang dibintanginya pun adalah film dewasa. Dan ternyata hal itu benar adanya, sebab Keramat Tunggak banyak menyajikan adegan dewasa.

Demikian sinopsis Keramat Tunggak yang dibintangi Siskaeee. Debut film Siskaeee yang menerima kritik karena alur cerita tidak nyambung serta terkesan maksa. Sebagai catatan, film ini masuk dalam kategori dewasa sehingga penonton harus bijak dalam memilih tontonan.

Kontributor: Safitri Yulikhah
Load More