- Maestro tari Didik Nini Thowok membintangi film horor Perempuan Pembawa Sial.
- Kehadirannya dalam film menambah aura mistis yang kental dan otentik.
- Perannya menyatukan horor dengan perayaan seni dan budaya tradisional Indonesia.
Matamata.com - Maestro tari legendaris Indonesia, Didik Nini Thowok, kembali mencuri perhatian lewat keterlibatannya dalam film horor terbaru garapan Fajar Nugros, Perempuan Pembawa Sial.
Kehadirannya bukan hanya sekadar cameo, melainkan menghadirkan aura mistis yang mempertegas nuansa horor kental dalam cerita.
Berikut 5 hal menarik tentang Didik Nini Thowok hingga akhirnya ikut ambil bagian dalam film ini:
1. Penjaga Tradisi Tari Lengger & Kesenian Jawa
Sejak awal kariernya, Didik Nini Thowok dikenal sebagai pelestari seni tari tradisional Jawa, khususnya tari Lengger.
Dengan karakteristik khasnya yang menari menggunakan dua wajah (double mask), ia menghadirkan pengalaman artistik yang unik sekaligus mistis.
2. Eksperimen Artistik dengan Gender dan Identitas
Salah satu ciri khas Didik adalah kemampuannya menembus batas gender dalam seni pertunjukan.
Ia kerap menari dengan karakter perempuan, menampilkan keanggunan sekaligus menghadirkan ambiguitas yang memikat, sebuah ciri khas yang kini memberi dimensi baru dalam film horor.
3. Kehadiran Mistis yang Mengakar di Budaya
Baca Juga
Bukan hanya soal tari, aura yang dibawa Didik kerap dikaitkan dengan nuansa spiritual Jawa.
Dari kostum, musik, hingga gerakan, setiap penampilannya sering kali meninggalkan kesan magis, sebuah kualitas yang menjadikannya pilihan tepat untuk hadir di dunia horor layar lebar.
4. Sosok yang Melegenda dengan Bekal Ilmu dari Berbagai Negara
Dedikasi Didik Nini Thowok terhadap seni tari membawanya belajar ke berbagai maestro.
Dari maestro tari Bali I Gusti Gde Raka di Gianyar, mendalami Tari Topeng Cirebon dari Ibu Suji, hingga Tari Klasik Sunda dari Endo Suanda.
Ia juga mempelajari tari klasik Noh (Hagoromo) di Jepang dan tari Flamenco di Spanyol. Semua pengalamannya menjadikannya sosok yang dihormati hingga mancanegara.
5. Menghidupkan Teror dalam Perempuan Pembawa Sial
Dalam film ini, Didik Nini Thowok bukan hanya sekadar tampil sebagai seniman, tetapi sebagai sosok yang menyatu dengan horor itu sendiri.
Kehadirannya menambah kedalaman atmosfer mistis, terutama dalam cerita yang menggali mitos Bahu Laweyan dan perempuan yang “dihantui masa lalu.”
Dalam film ini, Didik Nini Thowok berperan sebagai Mbah Warso, seorang dukun manten yang menjadi sosok penting dalam hidup Mirah (Raihaanun), tokoh utama film ini.
Kehadiran Mbah Warso membawa nuansa mistis yang kental, menghubungkan dunia nyata dengan bayang-bayang masa lalu yang penuh karma, legenda seni, dan misteri yang berakar kuat pada budaya Jawa.
Dengan kehadiran Didik Nini Thowok, Perempuan Pembawa Sial tidak hanya menjadi film horor, tetapi juga sebuah perayaan seni dan budaya Indonesia yang otentik.
Jangan lewatkan kisah Mirah, Mbah Warso, dan misteri yang menyelimuti Perempuan Pembawa Sial mulai 18 September 2025 di seluruh bioskop Indonesia.
Berita Terkait
-
100,000 Lebih Penonton Sudah Hadapi Bunda Corla di Bioskop, Film 'Mertua Ngeri Kali' Disambut Hangat Penonton
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Prilly Latuconsina Tak Mau Asal-asalan, Perankan Risa di Film 'Danur: The Last Chapter'
Terpopuler
-
Bisnis Kuliner Dibakar di TMP Kalibata, A. Hadiansyah Lubis Desak Pihak Terkait Usut Tuntas
-
Tim Gabungan Tangkap Tiga Terduga Pemburu Rusa di Pulau Komodo
-
Prabowo Jenguk Korban Kecelakaan Mobil Pengantar MBG di RSUD Koja
-
Atalia Praratya Dijadwalkan Hadiri Sidang Perdana Gugatan Cerai di PA Bandung
-
Polri Bidik Korporasi Pembalakan Liar Penyebab Banjir Sumut dengan Jerat Pidana Lingkungan dan TPPU
Terkini
-
100,000 Lebih Penonton Sudah Hadapi Bunda Corla di Bioskop, Film 'Mertua Ngeri Kali' Disambut Hangat Penonton
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola