Riki Chandra | MataMata.com
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. [Dok.Antara]

Matamata.com - Enam anak Warga Negara Indonesia (WNI) yang terlantar di Taiwan akhirnya dipulangkan pemerintah. Tiga anak laki-laki dan tiga perumpuan itu kini ditampung sementara di Panti Harmoni di Taipei.

Kepulanganan enam orang itu akan difasilitasi oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI bekerjasama dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei.

Direktur Pelindungan WNI Judha Nugraha mengatakan bahwa penting bagi seluruh PMI untuk patuh terhadap hukum setempat.

Tetap fokus kepada niat awal bekerja di luar negeri, yakni untuk mencari nafkah yang halal bagi keluarga di Indonesia," kata Judha dalam pernyataan di situs Kemlu, Sabtu (16/12/2023).

Menurut Judha, proses migrasi PMI ke luar negeri memiliki potensi dampak sosial yang perlu dikelola dengan baik.

Upaya pemulangan dilakukan secara bertahap guna memperhatikan psikologis anak.

Dimulai melalui proses identifikasi, familiarisasi melalui interaksi fisik dan kegiatan bersama, pemeriksaan kesehatan, hingga penerbitan dokumen perjalanan pulang.

Setiba di Indonesia mereka ditampung sementara di UPT Kemensos (Sentra Handayani) untuk proses reintegrasi selanjutnya, sebelum diserahkan kepada keluarga masing-masing.

Load More