Riki Chandra | MataMata.com
Ratu Denmark Margrethe II saat di Kotamadya Varde, Denmark, pada 3 Juni 2016. [Dok.Antara]

Matamata.com - Ratu Denmark Margrethe II memberikan pengumuman mengejutkan. Ia akan turun dari tahta yang telah didudukinya selama 52 tahun pada 14 Januari 2024 mendatang.

Ratu Denmark mengumumkan lengser dari jabatannya saat pidato menyambut pergantian tahun dari 2023 ke 2024 di Istana Christiansborg di Amalienborg, Kopenhagen pada Senin (1/1/2024) dini hari.

Tanggal itu bertepatan dengan genap 52 tahun memerintah Kerajaan Denmark dan akan diteruskan oleh Putra Mahkota Frederik sebagai kepala negara salah satu negeri Skandinavia itu.

The Guardian melaporkan pada Senin bahwa pekan lalu, Putri Mahkota Mary dan Putra Mahkota Frederik tiba untuk merayakan misa Natal di Katedral Aarhus.

Ratu Margrethe yang tetap akan bergelar "Yang Mulia", dinobatkan sebagai ratu pada 14 Januari 1972 setelah ayahandanya, Raja Frederik IX, mangkat beberapa hari sebelumnya.

"Saya sudah memutuskan bahwa sekarang saatnya waktu yang tepat. Pada 14 Januari 2024, 52 tahun setelah saya meneruskan ayahanda tercinta, saya akan turun tahta sebagai Ratu Denmark. Saya serahkan tahta ini kepada putra saya, Putra Mahkota Frederik," kata sang ratu dalam pidato menyambut Tahun Baru 2024 di Istana Christian IX yang juga disebut Istana Christiansborg itu.

Menurut The Guardian, operasi punggung yang dijalani sang ratu pada Februari mendorongnya untuk tak lagi melanjutkan tahtanya.

"Waktu terus berpacu dan penyakit semakin parah. Anda tidak bisa mengatasi hal-hal sama seperti dulu lagi," kata Ratu Margrethe, saat itu.

Load More