Elara | MataMata.com
Brad Sousa, pria yang mirip dengan Justin Bieber. (Instagram/@bradsousaa)

Matamata.com - Nama penyanyi Justin Bieber kembali menjadi perbincangan hangat setelah keputusannya untuk menjual seluruh katalog musik lawas miliknya terkuak ke publik. Langkah besar yang diambil oleh pelantun “Love Yourself” ini langsung menjadi bahan diskusi di kalangan penggemar, pengamat musik, hingga media internasional, terutama karena nilai fantastis yang terlibat dalam transaksi tersebut.

Keputusan Justin Bieber menjual hak atas lagu-lagu yang pernah ia ciptakan menuai banyak spekulasi, salah satunya soal alasan di balik langkah tersebut. Sebagian rumor yang beredar menyinggung bahwa langkah ini diambil karena Bieber tengah mengalami masalah finansial. Namun, dugaan itu segera dibantah oleh pihak yang bersangkutan.

Dalam keterangannya seperti diberitakan CNN Indonesia, alasan utama Bieber melepas hak atas katalog lagu-lagu lawasnya ternyata lebih berkaitan dengan strategi masa depan dan pengelolaan aset.

Sumber terdekat Justin Bieber menegaskan, “Penjualan katalog ini merupakan bagian dari perencanaan jangka panjang. Justin ingin fokus pada karya-karya baru dan memilih mengamankan hasil jerih payahnya lewat transaksi yang sudah diperhitungkan.”

Nilai penjualan hak lagu-lagu tersebut pun dikabarkan mencapai angka yang sangat tinggi. Kendati tidak disebutkan secara pasti dalam laporan CNN Indonesia maupun Antara News, perjanjian ini menempatkan Bieber dalam jajaran musisi muda yang berhasil mengelola aset seni dengan cermat.

Isu masalah keuangan memang santer beredar di berbagai media. Namun, narasumber dari lingkungan dekat Justin Bieber menyampaikan secara tegas, “Tidak benar jika penjualan katalog ini karena Justin sedang kesulitan keuangan.

Kondisi keuangan dia masih sangat stabil. Ini murni strategi profesional.” Pernyataan tersebut menegaskan bahwa penyanyi asal Kanada tersebut masih berada dalam kondisi finansial yang aman dan terjaga.

Yummy - Justin Bieber. (Youtube/JustinBieber)

 

Load More