Mahar Pernikahan Rp 2,3 Miliar di Tasikmalaya Viral, Warganet Terpukau: "Luar Biasa!"

 

Selain uang tunai, mahar pernikahan tersebut juga disebut-sebut mencakup sederet barang berharga lain, meski pihak keluarga tidak membeberkan detailnya. "Selain itu, dalam pernikahan juga diberikan hadiah lain," sebut seorang warga dari Kecamatan Cikatomas, Tasikmalaya, seperti dilansir dari detik.com.

Namun, besarnya nominal mahar juga sempat memunculkan pro dan kontra. Ada sebagian warga yang menilai hal tersebut sebagai bentuk simbolik penghargaan kepada mempelai wanita, sementara yang lain menilai nominal tersebut terlampau besar.

"Yang penting bukan nominalnya, tetapi makna dari mahar itu sendiri," ungkap Dini, warga setempat yang ikut menyaksikan prosesi pernikahan.

Dalam Islam, mahar merupakan syarat sah dalam perkawinan dan besarnya tidak diatur secara baku. Ketentuan besaran mahar diserahkan pada kesepakatan kedua belah pihak.

"Tidak ada batas minimal atau maksimal dalam Islam, selama mampu dan adanya kerelaan," ujar Ustaz Deni Miftahul, tokoh agama di Tasikmalaya saat dimintai komentarnya.

Hingga berita ini diturunkan, video prosesi penyerahan mahar tersebut masih ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak yang merasa terinspirasi, namun tidak sedikit pula yang memandang nominal tersebut sebagai sesuatu yang di luar kebiasaan masyarakat pada umumnya.

Fenomena mahar miliaran di Tasikmalaya ini membuktikan bahwa tradisi prosesi pernikahan di Indonesia begitu beragam dan terus berkembang, termasuk aspek mahar yang kini sering kali menjadi sorotan publik.