Blusukan ke Pasar, Terungkap Krisdayanti Ternyata Tenteng Tas Mewah Seharga Rp71 Juta!

Matamata.com - Blusukan ke Pasar, Terungkap Krisdayanti Ternyata Tenteng Tas Mewah Seharga Rp71 Juta!

Krisdayanti terbilang cukup aktif membagikan momen saat dirinya menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Seperti baru-baru ini, Krisdayanti mengunggah beberapa foto ketika blusukan ke pasar dalam rangka kunjungan kerja.

Menurut keterangan yang ditulis, Krisdayanti mengunjungi Pasar Singosari Kabupaten Malang. Kunjungan itu bertujuan untuk meninjau kelayakan pada makanan dan minuman yang diperjual-belikan di pasar

"Kunjungan kerja hari ini peninjauan ke Pasar singosari Kabupaten Malang sekaligus sampling makanan minuman yang langsung akan di test dengan Laboratorium Keliling Balai POM Surabaya, Dilanjutkan diskusi dengan Bupati melakukan peninjauan keliling pasar," tulis Krisdayanti melalui akun pribadi Instagram-nya, dikutip pada Jumat (31/3/2023).

Tetapi dari kunjungan tersebut yang membuat salah fokus adalah tas yang ia kenakan. Akun Instagram @hermes.selebriti mengungkap bahwa ibu Aurel Hermansyah tersebut menenteng tas mewah seharga Rp 71 juta.

Krisdayanti pada momen tersebut mengenakan tas edisi terbatas merek Hermes dengan model So Kelly 22 Turquoise Ostrich & Toile with Palladium Hardware keluaran tahun 2012.

Seperti diketahui, Krisdayanti atau akrab disapa KD merupakan anggota dewan Komisi IX mewakili Jawa Timur V dari Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) dengan masa jabatan 2019-2024.

Melihat kunjungan kerja yang dilakukan Krisdayanti sambil menenteng tas mewah pun menimbulkan pertanyaan dari salah satu pengguna.

"Bu Kris kunjungan kerja (kungker) kaya gitu, dapat tunjangan berapa sih? Kalo pernah dengar video ibu sih ratusan juta, benar gak sih Bu?" tanya salah satu netizen yang ikut mengomentari unggahannya.

Perihal tunjangan sebagai anggota DPR RI, Krisdayanti pernah membahasnya di kanal YouTube Akbar Faizal pada tahun 2021 lalu. Berdasarkan penuturannya, anggota dewan menerima gaji setiap tanggal 1 dan tunjangan pada tanggal 5.

"Tanggal 1 Rp16 juta, tanggal 5 Rp59 juta kalau tidak salah," ungkap Krisdayanti dikutip pada Jumat (31/3/2023).

"Dana aspirasi memang wajib untuk kita. Namanya juga uang negara. Kami juga harus menyerap aspirasi di 20 titik. Itu kehadiran kita," imbuh Krisdayanti.

Tidak sampai disitu, para anggota pun mendapatkan fasilitas lainnya berupa rumah jabatan dan uang pensiun sebesar 60 persen dari gaji pokok. (Shilvia Restu Dwicahyani)