Tergarkan Ifan Seventeen, Ucapan Rizal Armada Ini Bikin Trenyuh

Matamata.com - Ifan Seventeen menjadi satu-satunya personel band Seventeen yang selamat dari terjangan Tsunami Banten. Saat terjadi tsunami, band Seventeen tengah mengisi acara "Employee Gathering PLN UIT JBB" yang berlangsung di Tanjung Lesung Beach Resort, Sabtu (22/12/2018) malam.

Selain kehilangan tiga rekan band Seventeen dan dua orang krunya, Ifan Seventeen juga kehilangan istrinya, Dylan Sahara. Dalam satu waktu, ia ditinggal pergi untuk selamanya oleh orang-orang yang ia sayangi.

Musibah berat yang dialami oleh Ifan Seventeen ini juga menggerus hati para sahabatnya sesama musisi, termasuk Rizal Armada. Ifan Seventeen dan Rizal Armada telah menjalin persahabatan cukup lama.

Baca Juga:
5 Potret Calvin Dores, Putra Deddy Dores yang Sempat Jadi Kuli dan Ojol

Sebagai sahabat, Rizal Armada memberikan dukungan untuk Ifan Seventeen. Tak hanya secara langsung, juga lewat postingan yang ia tuangkan dengan kalimat menyentuh.

Rizal Armada menggambarkan sosok Ifan Seventeen di matanya. Baginya, Ifan adalah sahabat terbaik yang Rizal miliki.

Vokalis band Armada ini juga menceritakan awal mula persahabatan mereka terjalin. Pertemuan Rizal Armada dan Ifan Seventeen bermula dari panggung ke panggung.

Baca Juga:
Pakai Narkoba 10 Tahun, Begini Ungkapan Penyesalan Steve Emmanuel

Posisi mereka yang sama sebagai vokalis mempermudah hubungan Rizal Armada dan Ifan Seventeen. Bahkan Rizal dan Ifan serta beberapa musisi lainnya punya geng yang mereka namai "gank guguk."

"TO MY DEAREST FRIEND, MY VERY2 BEST FRIEND @ifanseventeen

LO SAHABAT TERBAIK YG GUE PUNYA

Baca Juga:
Selain Ifan Seventeen, 5 Seleb Ini Ditinggal Pasangan padahal Baru Nikah

Perkenalan kita bermula dari panggung ke panggung, karena kita bekerja di dunia yang sama, di posisi yang sama, sama-sama menjadi garda depan untuk mengurangi beban dan mewakili perasaan banyak orang lewat karya-karya yang kita nyanyikan.

Pertemanan itu naik derajatnya menjadi persahabatan dan mungkin sudah bisa di bilang naik lagi derajatnya menjadi keluarga bersama @gankguguk (ketemunya terakhir pas zaman majapahit kayaknya)

Yang namanya persahabatan tak selalu berjalan mulus, tak selalu se-iya sekata, tak selalu baik-baik saja, sering banget juga kita berbeda pendapat, selisih paham, ngambek-ngambekan kayak anak kecil, tapi semua itu tak pernah membuat kita berbeda sangat jauh, malah makin membuat kita semakin dekat.

Walau raga jarang bertemu, karena kesibukan masing-masing, kerinduan hanya dilepaskan lewat telepon, yang isinya juga nggak pernah serius, isinya selalu ceng-cengan padahal inti dari semua nya adalah saling rindu
(Mohon dicatat : Persahabatan laki-laki tak seperti persahabatan perempuan, kita tak pernah bilang rindu satu sama lain, sama pasangan aja gengsi, apalagi sama temen laki)," tulis Rizal Armada.

Rizal Armada menambahkan, setelah musibah yang luar biasa itu, ia melihat sosok Ifan Seventeen yang menjelma menjadi pria yang semakin hebat. Dari peristiwa itu, Rizal Armada semakin belajar banyak dari Ifan Seventeen.

"Dan semalam, gue melihat Allah bekerja dengan caraNya.

Gue melihat IFAN YANG HEBAT, IFAN YANG TEGAR, IFAN YANG LUAR BIASA KUAT.

Dengan kejadian kemarin, gue belajar banyak dari lo.

Bagaimana caranya menjadi suami, bagaimana menjadi seorang sahabat, dan yang bikin gue berdecak kagum adalah, gue belajar dari lo Bagaimana menjadi seorang Hamba dari Dia yg punya kuasa atas segalaNya.

Gue sadar, nggak mudah menjadi lo! diberi cobaan yang luar biasa berat, ditinggal sekaligus oleh sahabat-sahabat lo di @seventeenbandid dan istri lo @dylan_sahara.

Tapi yakin lah, dan gue juga yakin banget, bahwa ALLAH SAYANG BANGET SAMA LO!

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (QS AL Baqarah 286)

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (QS Alam Nasyroh 5-6)," tambahnya.

Rizal Armada dan Ifan Seventeen mengukuhkan persahabatan mereka dalam satu geng bernama "genk guguk". Geng itu juga beranggotakan musisi lainnya, yakni Ade Govinda, Budi Doremi, Erie Prasetyo dan Budi Bewe.