Sejak Awal Keberatan Video Ikan Asin Tayang, Barbie Kumalasari: Doain Aja!

Matamata.com - Usai Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari juga menjalani pemeriksaan terkait kasus Ikan Asin yang dilaporkan Fairuz A Rafiq. Diperiksa selama 12 jam di Polda Metro Jaya, Rabu (10/7/2019) malam, perempuan 37 tahun itu dicecar 39 pertanyaan oleh penyidik. 

Meski nampak lelah, Barbie Kumalasari menyatakan pemeriksaan yang dijalaninya berlangsung lancar. 

"Ya baik-baik saja alhamdulillah lancar semua," ujar Barbie Kumalasari, usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Rabu (10/7/2019). 

Meski demikian, dengan adanya kasus ini, Barbie Kumalasari mengaku keberatan sebelum video itu ditayangkan di YouTube. Namun, kata Kumalasari, ia meminta doa yang terbaik untuk kasus yang menyeret sang suami, Galih Ginanjar.  

"Nyangka atau enggak sih pokoknya aku dari awal sudah keberatan aja sih gitu. Ya ternyata apa yang aku rasakan keberatan akhirnya seperti ini. Kan ya udah kita lihat lah nanti ada titik terang benderang ya. doain aja yang terbaik," sambungnya. 

Sebelumnya, dari penuturan kuasa hukumnya , Rihat Hutabarat mengatakan bahwa pertanyaan yang diajukan penyidik seputar kronologi awal pembuatan vlog ikan asin di kantor Rey Utami sampai penayangan di YouTube. Rihat kembali mengatakan pertanyaan ini mirip seperti yang disodorkan kepada Galih Ginanjar pada pemeriksaan sebelumnya.

"Pertanyaan pertama dari awal komunikasi pertama hingga sampai di kantor Rey Utami, yaitu tentang komunikasi. Setelah itu tentang pembuatan konten YouTube sampai selesai durasi 32 menit," ungkap Rihat. 

"Selanjutnya mengetahui terbit dan viral dan sampai di minta diturunkan. Jadi itulah poin-poin pertanyaannya," jelas Rihat.