Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Rey Utami dan Pablo Benua (Suara.com/Puput Pandansari)

Matamata.com - Terkait kasus ikan asin yang berujung bui, Pablo Benua akhirnya menyampaikan permintaan maaf. Kasus yang dilaporkan Fairuz A Rafiq ini juga berujung penjara bagi Galih Ginanjar, dan istri Pablo Rey Utami

Permintaan maaf itu ditulis Pablo melalui sebuah surat, yang kini menjadi viral di media massa. Surat tersebut diunggah oleh akun Gosip Lambe Turah. 

Baca Juga:
Sedang Jadi Sorotan, Ini Arti di Balik Nama Pablo Benua

Di situ Pablo Benua minta maaf pada seluruh masyarakat Indonesia khususnya para wanita. Dia bilang bahwa kasus yang begitu menghebohkan ini bukanlah kemauannya dan istri, Rey Utami. 

"Kepada seluruh masyarakat Indonesia, khusunya para wanita di Indonesia. Bahwa kejadian yang baru saja menghebohkan Indonesia, bukanlah kemauan saya dan istri saya (Rey Utami)," tulis Pablo Benua dalam surat.

Surat Permintaan Maaf Pablo Benua (Instagram/@lambe_turah)

Pablo juga menjelaskan kalau ada manajemen yang merencanakan, memproduksi dan menyebarkan video yang menghina Fairuz A Rafiq tersebut. Menurutnya, bukan hanya dirinya atau Rey Utami yang terlibat, tapi juga tim manajemennya.

Baca Juga:
Istri Sah Pablo Benua Akui Anaknya Belum Bertemu Ayahnya Sejak Umur 9 Bulan

"Rey Utami dan Benua bekerja sama dengan manajemen ReyBen Entertainment lah yang merencanakan, memproduksi dan menyebarkan video tersebut. Sementara saya dan Rey hanya sebagai host dan YouTubers dalam acara atau konten Mulut Sampah," jelas Pablo Benua.

Sonny Septian dan Fairuz A Rafiq [Instagram]

Meski begitu, Pablo Benua meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kegaduhan dalam kasus ikan asin. Pablo pun akan menjadikan kasus ini sebagai pelajaran berharga.

"Mungkin Allah SWT ingin menegur saya dan mengingatkan sayauntuk lebih mendekatkan diri. Karena selama ini mungkin saya kurang bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada saya," kata Pablo Benua.

Baca Juga:
Berniat Jenguk Suaminya, Istri Pertama Pablo Benua Akan Tanyakan Ini

Load More