Linda Rahmadanti | MataMata.com
Paula Verhoeven dan Baim Wong (MataMata.com/Yuliani)

Matamata.com - Baim Wong memberi tantangan bagi dirinya sendiri untuk bertahan hidup di pulau terisolir di daerah Guangzhou, China selama tiga hari. Tantangan itu dilakukan Baim dalam rangka memperingati satu tahun channel YouTube miliknya.

Sebelum mengambil tantangan itu, Baim Wong sempat meminta saran kepada para followers-nya. Dari sekian ide yang masuk, suami Paula Verhoeven itu pun mengambil tantangan terisolir di pulau terpencil di China.

Baca Juga:
Cinta Mati! Baim Wong Sampai Demam Sebulan saat Diputus Marshanda

"Kalau YouTube kan kita mendengar komentar orang-orang ya, apa yang seru. Saya pernah buat video dan 2.200 komentar dan yang seru challenges-nya di pulau terpencil," kata Baim Wong, saat ditemui di kediamannya di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2019).

Baim Wong yang selalu tertantang untuk mencoba hal baru pun langsung menerima tantangan tersebut. Mendapat rekomendasi dari teman menjadi salah satu alasan aktor 38 tahun itu memilih pulau terisolasi itu.

"Tadinya mau di Indonesia. Bukan kita nggak mencintai Indonesia tapi memang sebelumnya ada kerjasama sama perusahaan dia yang menyarankan di China. Karena yang susah itu kan sinyal karena kita harus live dan kita dikasih saran pulau ini," jelasnya.

Baca Juga:
Temani Sang Istri Check Up Kehamilan, Baim Wong Disemprot Dokter

Baim Wong dan istri, Paula Verhoeven [Yuliani/Suara.com]

Nantinya, bersama tiga orang timnya termasuk video editor, Baim Wong akan survival di pulau tersebut. Mulai dari mencari makan, membangun tempat tinggal, juga beraktivitas sehari-hari dengan tak ada satupun alat juga manusia yang tinggal di sana.

"Besok saya ke Cina, ke Guangzhou dulu, setelah itu baru kita nginap tiga hari di pulau itu. Nggak ada rumah, nggak ada makanan benar-benar kosong pulau itu. Seru-seruan aja dan memperingati setahun kita, 28 Agustus itu setahun YouTube saya," jelas Baim Wong.

Baca Juga:
Agung Hercules Meninggal, Baim Wong: Gunakan Sisa Waktu Untuk Beribadah!

Load More