Madinah | MataMata.com
Galih Ginanjar di dalam mobil tahanan Polda Metro Jaya. [Matamata.com/Revi]

Matamata.com - Galih Ginanjar, Pablo benua, dan Rey Utami, tiga serangkai yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ikan asin yang dilaporkan Fairuz A Rafiq dikabarkan ditempatkan di sel tikus.

Dipindhakannya trio kasus ikan asin ke sel tikus diduga karena sebelumnya, Farhat Abbas menjenguk Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami dengan membawa ponsel dan merekam ketiganya, dan kemudian videonya diunggah di Instagram.

Baca Juga:
Bikin Video Permintaan Maaf, Galih Ginanjar Kini Nggak Boleh Dijenguk

Akibatnya, polisi melarang Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami untuk dibesuk. Farhat Abbas sendiri sempat protes atas pemindahan tersebut.

Apa itu sel tikus?

Galih Ginanjar saat akan digelandang ke mobil tahanan. [Matamata.com/Revi]

Sel tikus adalah bisa dikatakan tempat isolasi bagi tahanan yang dikenakan sanksi. Tahanan baru bisa dipindahkan ke sel biasa jika masa sanksi dianggap telah berakhir.

Baca Juga:
Trio Ikan Asin Dikabarkan Dipindah ke Sel Tikus, Begini Kata Polisi

Ukurannya pun berbeda dari sel biasa. Biasanya, sel tikus hanya cukup untuk dihuni oleh seorang tahanan saja.

Tahanan yang dijebloskan ke sel tikus adalah mereka yang melakukan pelanggaran berat, salah satunya membawa hape ke dalam penjara kemudian menyalah gunakannya.

Rey Utami bersama Pablo Benua dan pengacara Farhat Abbas di Polda Metro Jaya [MataMata.com/Yuliani]

Bukan hanya itu, tahanan yang terlibat perkelahian, pemerasan di dalam bui, dan beberapa pelanggaran berat lainnya uga terancam dijebloskan ke sel tikus.

Baca Juga:
Kondisinya Dibocorkan Farhatt Abbas, Penampilan Trio Ikan Asin Jadi Sorotan

Sanksi sel tikus sendiri diberlakukan untuk memberikan efek jera kepada tahanan bandel.

Load More