Tinwarotul Fatonah Yuliani | MataMata.com
Nunung Srimulat berikan keterangan di Polda Metro, Senin (22/7/2019). [Matamata/Yuliani]

Matamata.com - Komedian Nunung belum lama ini telah dikabarkan akan menjual rumahnya di Surabaya untuk biaya proses rehabilitasi. Kabar tersebut menyeret nama rekannya di Srimulat dan membuat Nunung kecewa. 

Hal itu disampaikan putra sulung Nunung, Bagus Permadi. Namun, ia menegaskan hal itu tidak sampai merusak hubungan pertemanan ibunya dengan rekan srimulat yang enggan Bagus sebut namanya itu.

Anak Nunung Srimulat, Bagus Permadi [Revi C Rantung/Suara.com]

"Iya dibilang kecewa ya kecewa ya (Nunung), tapi tidak ada sama sekali (jadi marah dan membatasi) namanya sahabat bagaimanapun tetap welcome," kata Bagus Permadi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (13/8/2019).

Baca Juga:
Rehabilitasi Nunung Ditunda, Putra Sulung Ungkap Alasannya

"Beberapa waktu lalu saya sudah memfasilitasi untuk bu Nunung bisa komunikasi dengan teman-temannya (Srimulat) dan pembicaraannya juga biasa lah sebagaimana seorang teman bercanda dan mereka juga berpikir apa yang dilakukan itu merupakan support aja sih," imbuh tim kuasa hukum Nunung, Moamar Maruapey di lokasi sama.

Nunung. (Instagram/@triretnoprayudati_nunung)

Isu penjualan rumah untuk rehabilitasi itu dibantah karena yang dijual adalah sawahnya di Solo dan terjadi jauh sebelum Nunung di penjara, dengan alasan untuk membiayai pendidikan anak. Sang komedian pun tak tinggal diam dan menitipkan pesan kepada anaknya, Bagus Permadi.

"Mama merasa terganggu aja, merasa tidak nyaman dengan statement yang tidak ada konfirmasi," papar Bagus.

Baca Juga:
Nama Nunung Dimanfaatkan untuk Cari Panggung, Anak: Kami Merasa Dirugikan!

Pasalnya, statement yang belum lama ini beredar, baik dari rekan Srimulat maupun mantan kepala BNN, Anang Iskandar terkait rehabilitasi diakui justru menghambat pemindahan Nunung ke RSKO. 

"pokoknya kita keluarga besar dan mamah sendiri meminta untuk jangan membuat statement apapun lagi yang mengatasnamakan keuarga atau mamah. Cukup itu aja," ujar Bagus menandaskan.

Baca Juga:
Nunung Doyan Makan di Dalam Bui, Bobot Badan Naik 9 Kg!

Sebelumnya diketahui, mantan kepala BNN, Anang Iskandar dalam jumpa pers yang diadakan GPAN beberapa waktu lalu, menyebut Nunung sebagai pecandu narkoba tidak seharusnya ditahan melainkan direhabilitasi. Anang pun menyarankan penegak hukum berkumpul untuk membahas kembali UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Selain itu, masih dalam acara tersebut, beredar kabar Nunung menjual rumah di Surabaya yang ternyata tidak benar. Namun, keluarga membenarkan Nunung menjual sawah tapi tidak di Surabaya, melainkan Solo dan bukan untuk biaya rehabilitasi seperti yang santer diberitakan.

Load More