Tinwarotul Fatonah Yuliani | MataMata.com
Artis Mandala Shoji. (Instagram)

Matamata.com - Mandala Shoji mengaku merasa dijebak dalam kasus yang membuatnya terpenjara selama 3 bulan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Salemba, Jakarta Pusat karena diduga melakukan money politik saat pemilu beberapa waktu lalu. 

Mandala menjelaskan bahwa ia sendiri tak paham dengan masalah yang memenjarakannya. Sang istri, Marida Deanova pun menyebut tak ada money politik seperti yang dituduhkan ke suami.

Mandala Shoji dan istrinya, Marida Deanova. (Matamata.com/Yuliani)

"Dia (Mandala) kan diundang ke acara orang, ada pembagian uang tapi itu kan enggak masuk unsur money politik. Makanya ketika dia tiba-tiba dimasukkan ke penjara ini enggak jelas. Bawaslu mengatakan dia ini money politik kan enggak masuk karena belum ada yang umroh," jelas Marida di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2019).

Baca Juga:
Haru! Isak Tangis Istri dan Anak Sambut Kebebasan Mandala Shoji

Mandala saat itu disebut melanggar hukum karena membagikan kupon umroh saat maju sebagai calon legislatif DPR RI dari PAN.
Meski demikian, Mandala Shoji mengaku tak kapok ikut politik.

"Saya nggak kapok. Selama kita berusaha untuk bela kebenaran, berusaha untuk bela masyarakat, saya nggak akan pernah kapok," tegasnya.

Baca Juga:
Satu Sel dengan Psikopat dan Pembunuh, Mandala Shoji Beberkan Pengalamannya

"Kalau kita berbuat salah terus kemudian kita dukung, baru kita malu, kita kan nggak melakukan apa-apa, apa yang kita malukan," pungkasnya.

Sebelumnya, Mandala Shoji harus mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Salemba, Jakarta Pusat atas kasus kampanye gelap yang dilakukannya pada Oktober 2018 lalu. Mandala Shoji sendiri telah bebas dari Rutan Salemba, pada Rabu (7/8/2019) siang.

Baca Juga:
Bebas dari Rutan Salemba, Mandala Shoji: Alhamdulillah!

Load More