Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Choky Sitohang dan Melissa Aryani (Suara.com/Ismail)

Matamata.com - Ceramah Ustaz Abdul Somad soal salib menjadi sorotan banyak kalangan termasuk umat Kristiani, Choky Sitohang salah satunya. Di Instagram, presenter 37 tahun itu pun menyampaikan pesan untuk dai 42 tahun itu.

Tidak dengan amarah, apalagi menghina dengan kata-kata kasar, Choki Sitohang menyampaikan pesannya kepada Ustaz Abdul Somad dengan santun. Ia pun mengungkapkan pilihan iman dan memercayai Yesus sebagai Tuhan.

Ustaz Abdul Somad (Instagram @ustadzabdulsomad)

Menurut Choky Sitohan, awalnya ia menjadi seorang Kristiani karena mengikuti keyakinan kedua orangtua. Namun semakin beranjak dewasa, suami Melissa Aryani itu percaya sepenuhnya terhadap keyakinannya.

Baca Juga:
Modis dan Kekinian, Ini 5 Gaya Liburan Melissa Aryani Istri Choky Sitohang

"Tuhanlah yang memampukan saya menjadi orang yang menghargai perbedaan dan menghormati keyakinan orang lain," kata Choky Sitohang.

Sebagai seorang Nasrani, Choky Sitohang percaya pengorbanan Yesus Kristus di atas kayu salib untuk semua orang.

Postingan Choky Sitohang. (Instagram/@sitohangchoky)

"2000 tahun yang lalu Yesus meninggalkan keilahian-Nya, menjadi serupa dengan manusia dan mati di atas kayu salib, menanggung dosa kita. Karena tidak ada jalan lain bagi manusia untuk memperoleh pengampunan dari Tuhan jika Yesus tidak mengorbankan diri-Nya," sambung Choky Sitohang.

Baca Juga:
Berulang Tahun, Intip 7 Potret Modis Istri Choky Sitohang

Bagi Choky Sitohang dan umat Nasrani lainnya, salib bukan hanya simbol. "Tetapi ada kuasa di baliknya, yang mampu mengubahkan hati yang penuh kebencian menjadi penuh kasih dan kelemah-lembutan.Lidah yang mengolok menjadi kata yang penuh berkat, sikap yang sombong dan arogan menjadi rendah hati, dan yang terutama: membawa kegelapan kepada terang," lanjut Choky Sitohang.

"Karena saya tahu Tuhan saya besar dan kita terlalu kecil untuk membela-Nya. Maka saya memilih berdoa, kiranya belas kasih Tuhan ada padamu. Mengampunimu atas setiap pelecehan verbal yang engkau lakukan terhadap-Nya. Tuhan sendiri akan berperkara atas hidupmu. Kami mengasihimu, Ustad," tutur Choky Sitohang. (Ferry)

Load More