Madinah | MataMata.com
Cinta Laura (Suara.com/Revi Cofans Rantung)

Matamata.com - Artis Cinta Laura Kiehl menanggapi aksi unjuk rasa gelombang ketiga yang dilakukan mahasiswa di depan gedung DPR, Jakarta Selatan hari ini, Senin (30/9/2019).

Dalam cuitannya di media sosial, Cinta Laura berharap demonstrasi para mahasiswa di gedung DPR tak diwarnai kericuhan seperti sebelumnya.

Cuitan Cinta Laura terkait aksi demo hari ini. [Twitter]

"Mudah-mudahan demo mahasiswa hari ini damai dan semangatnya tetap demi kesejahteraan dan kemajuan NKRI," tulis Cinta Laura di Twitter.

Baca Juga:
Richard Kyle Komentari Cinta Laura, Billy Syahputra dan Barbie Damai?

Cuitan Cinta Laura pun langsung didukung para tweeps yang berharap demo dilakukan dengan cara santun demi menjaga keutuhan NKRI.

"Cinta yang cantik nya ke bule bule an aja cinta NKRI, masa' kalian tampangnya yang biasa aja udah sok kilafah mau rusak NKRI, menang di janggot aja," tulis akun @taherjuniors.

Baca Juga:
Richard Kyle Komen di Foto Seksi Cinta Laura, Netizen Auto Nyinyir

"Amin. Insyaallah damai demonya asal gak ada provokatornya," lanjut Reza_Muntaziri.

@Sugito58674935 menambahkan, "Amin. Semoga aparat bisa memposisikan dirinya,sebagai pengayom rakyat, bukan sebaliknya."

Mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat rencananya akan kembali melakukan unjuk rasa hari ini, Senin (30/9/2019). terkait aksi tersebut, Jalan Gatot Soebroto di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat ditutup sepanjang 1 kilometer.

Baca Juga:
Pamer Foto Selfie, Ayu Ting Ting Dibilang Mirip Cinta Laura

Jalan ditutup mulai dari jalan layang dekat (flyover) gedung TVRI. Arus lalu lintas yang menuju Grogol dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda.Di lokasi, dipasang separator atau pembatas beton untuk menutupi seluruh badan jalan.

Di sebelahnya juga dipasang kawat besi berduri sepanjang separator.Penutupan jalan dilakukan hingga sebelum fly over Slipi dekat Jalan Pejompongan Raya.

Di sepanjang badan jalan juga dipasang separator beton dan kawat berduri.Sementara di kedua batas penutupan jalan terlihat sejumlah kepolisian unit Sabhara bersiaga. Peralatan seperti tongkat kayu dan tameng disiagakan namun belum dikenakan petugas kepolisian.

"Ditutup ini sekitar 1 km jalan di depan gedung (DPR)," ujar salah satu petugas keamanan di DPR, Senin (30/9/2019).

Aksi ini merupakan lanjutan rangkaian demonstrasi mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat termasuk pelajar sejak pekan kemarin.Massa aksi mempermasalahkan UU KPK hasil revisi, RUU KUHP, UU Pertanahan dan aturan lain yang dianggap kontroversi.

Ada juga permasalahan terkini soal Karhutla di Sumatera dan Kalimantan yang diminta agar segera diselesaikan. Selain itu soal pemilihan pimpinan KPK hingga masalah di Papua.

 

Load More