Emosi! Blak-blakan Yusuf Oebelet Bentak Cita Citata

Matamata.com - Yusuf Oebelet akhirnya mengungkap soal perselisihannya dengan Cita Citata. Yusuf mengaku kesal karena menjelang pertunjukan, Cita belum juga hafal lagu "Cublak-Cublak Suweng".

Seperti diketahui, Cita Citata sebelumnya curhat di Instagram kalau dirinya dibuat malu oleh Yusuf Oebelet.

Saat itu, Cita tengah melakukan geladi resik untuk acara "Peka Kebudayaan Nasional" dan Cita yang mendapat jatah menyanyikan lagu "Cublak-Cublak Suweng". Namun di saat vokal Cita seharusnya masuk, perempuan 25 tahun itu malah terdiam. Sepertinya Cita belum hafal dengan lagu yang harus ia bawakan.

Yusuf Oebelet sebagai music director pun dibuat kesal dan berteriak kepada Cita Citata di depan banyak orang. "Masa nggak bisa begitu doang! Gilaaa!!!," teriak Yusuf Oebelet.

Gara-gara itu, Cita Citata pun mengaku malu dan siap melaporkan Yusuf Oebelet ke polisi jika tak memberikan pernyataan maaf.

Yusuf Oebelet pun mengakui kalau ia membentak Cita Citata karena kecewa pelantun "Sakitnya Tuh Disini" itu belum hafal lagu "Cublak-Cublak Suweng". Padahal ia bersama tim musisi sudah mempersiapkan segala sesuatunya sejak jauh-jauh hari.

"Kita tidak memandang itu siapa penyanyinya. Siapa pun penyanyinya tabuhan nusantara ingin memberikan yang terbaik untuk acara 'Pekan Kebudayaan Nasional'. Kita siapkan lalu tadi dalam prosesnya, dia tidak bisa bahkan masih baca. Apa nggak naik (emosi) gitu ya," kata Yusuf Oebelet, ditemui di Senayan, Jakarta, Senin (7/10/2019).

Yusuf Oebelet bukan orang baru di dunia pertunjukkan. Ia pun heran dengan Cita Citata yang belum juga hafal lagu "Cublak-Cublak Suweng". Padahal materi lagu sudah disiapkan cukup lama.

"Aku 20 tahun mengiringi. Tanya deh dari mulai penyanyi-penyanyi terbesar di Indonesia sudah saya iringi. Gue geleng-geleng kepala sambil megang keyboard 'gila ya lagu gini aja nggak tahu'. Itu intinya sih," ungkap Yusuf Oebelet.

Menurut Yusuf Oebelet, sebagai penyanyi terkenal, Cita Citata semestinya bisa menunjukkan profesionalismenya. Cita juga seharusnya bisa menghargai orang lain, dalam hal ini para musisi yang mengiringi.

"Tolong pahami psikologis teman-teman yang juga sudah mempersiapkan selama dua minggu. Harusnya sebagai pesohor dengan bayaran yang lumayan tinggi dibanding kami, pemusik apa sih bayarannya. Tapi kami mempersiapkan sungguh-sungguh. Ini momen nasional, momen kebudayaan gitu. Ya seharusnya, 'mas, ini bagaimana aku nyanyinya? Masuknya seperti apa?' Dan seterusnya’," tutur Yusuf Oebelet. [Revi Cofans Rantung]