Tinwarotul Fatonah Yuliani | MataMata.com
Farhat Abbas, Pablo Benua, Rey Utami di Polda (10/7/2019). [Revi Cofans Rantung/Suara.com]

Matamata.com - Tiga bulan sudah Pablo Benua dan Rey Utami mendekam dalam tahanan Polda Metro Jaya karena kasus ikan asin. Meski begitu, hingga kini belum ada tanda-tanda berkas kasus tersebut selesai alias P21.

Meski begitu, tim kuasa hukum Rey Utami dan Pablo Benua mencoba optimis.

Baca Juga:
Begini Reaksi Rey Utami Ketika Dibesuk Anaknya di Sel

"Persoalan ini kita bisa menunggu, karena jaksa dan penyidik sudah ada komunikas, apakah P21, atau nanti ada win win solution (damai)," kata pengacara Rey Utami dan Pablo Benua, Insang Nasrudin, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (10/10/2019).

Meski belum melihat ada peluang Rey Utami dan Pablo Benua bebas, namun Insang melihat ada jalan ke arah itu. Karena menurutnya, kasus yang dijalani kliennya adalah persoalan pribadi.

"Kami juga melihat persolana ini persoalan yang sangat pribadi. Tapi kalau memang harus dibawa ke pengadilan, ya kami sebagai lawyer sangat siap. Kami optimistis membutikan Pablo dan Rey tidak bersalah," ujar Insang.

Baca Juga:
Suami Dalami Agama di Sel, Rey Utami Akhirnya Berhijab

Soal Rey Utami dan Pablo benua yang sudah tiga bulan mendekam dalam tahanan, Insang Nasrudin menganggap hal tersebut masih wajar. Karena menurutnya, perkara yang ancaman hukumannya di atas sembilan tahun, masa penahanan bisa ditambah hingga 60 hari kedepan.

Pablo Benua, Rey Utami dan Galih Ginanjar. [Instagram]

"Soal penahanan itu kan syarat subjektif penyidik. Tapi seharusnya penahanan biasa, 90 hari sudah selesai. Tapi kan setiap perkara yang ancamannya di atas sembilan tahun, bisa ditambah 60 hari lagi. Jadi masih ada batas maksimal satu atau dua bulan lagi lah untuk penahanan," jelas Insang Nasrudin.

Seperti diketahui, Pablo Benua dan Rey Utami ditahan akibat video "ikan asin". Dalam video tersebut, Rey Utami mewawancarai Galih Ginanjar, yang bicara soal masalah pribadi dengan mantan istrinya, Fairuz A Rafiq. Pablo ikut ditahan karena ia adalah pemilik konten YouTube tersebut.

Baca Juga:
Beli Lagu Pablo Benua dan Rey Utami, Intan Hardja Ngaku Ditipu

Load More