Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Nikita Mirzani, Fachmi Bachmid, dan Fitri Salhuteru (MataMata.com/Evi Ariska)

Matamata.com - Pada Senin (18/11/2019) malam, Fitri Salhuteru memenuhi panggilan penyidik kepolisian sebagai saksi dari laporan Nikita Mirzani terhadap Elza Syarif di Polres Metro Jakarta Selatan. 

Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum Nikita Mirzani turut mendampingi sahabat Nikita Mirzani itu saat pemeriksaan.

Baca Juga:
Fitri Salhuteru Diperiksa Terkait Laporan Nikita Mirzani Terhadap Elza

"Fitri diperiksa sebagai saksi yang mengetahui adanya sebuah kejadian. Ada sekitar 15 pertanyaan sudah dijawab, termasuk dampaknya sudah dijelaskan kejadiannya seperti apa," kata Fahmi Bachmid usai pemeriksaan.

Menurut Fahmi Bachmid, kliennya, Nikita Mirzani telah mengalami banyak kerugian setelah Elza Syarief menyebut dirinya sebagai cepu.

"Dan juga bagaimana akibat dari perseoalan itu mengakibatkan kerugian buat Nikita secara finansial dan moril ada," tuturnya.

Baca Juga:
Blak-blakan Nikita Mirzani Terakhir ML, Ternyata di Bali!

Nikita Mirzani mendampingi sahabatnya, Fitri Salhuteru menjalani pemeriksaan terkait kasus dengan Elza Syarief di Polda Metro Jaya, Senin (18/11/2019). [Evi Ariska/Suara.com]

Selain Fitri Salhuteru, tim kuasa hukum Nikita Mirzani ingin menghadirkan lebih dari satu saksi. Namun karena alasan waktu yang tak memungkinkan, maka hanya dihadirkan satu saksi untuk penyidikan hari ini.

"Sebetulnya bukan hanya satu saksi ya ada beberapa saksi tapi karena sudah malam jadi kita hanya hadirkan satu saksi," terang Fachmi Bachmid.

Fitri Salhuteru sampai saat ini penasaran dengan kabar Nikita Mirzani sebagai informan polisi. Dia berharap kesaksiannya bisa menyelesaikan kasusnya dengan Elza Syarief. ,

Baca Juga:
Buset! Nikita Mirzani Cuek Buka Baju Renang di Depan Billy Syahputra

"Ada tapi kan nggak boleh saya jelasin di sini. Beberapa pertanyaan sudah saya jawab mudah mudahan bisa cepat selesai masalahnya.Saya ingin tahu juga ini orang yang setiap hari dekat saya partner kerja cepu apa bukan? Saya juga ingin tahu," tutur Fitri Salhuteru. [Evi Ariska]

Load More