Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Dian Sastrowardoyo. (Instagram/@therealdisastr)

Matamata.com - Dian Sastrowardoyo membuat sebuah teori mengenai identitas bangsa Indonesia. Teori ini langsung disebut-sebut menyindir Agnez Mo yang tak mengakui memiliki darah Indonesia.

Apalagi teori tersebut dibagikan oleh Dian melalui akun Twitter miliknya @therealdisastr pas lagi ramai-ramainya pro kontra soal pernyataan Agnez Mo. Menurutnya, wawasan dan pengetahuan sejarah serta kebudayaan bangsa berpengaruh terhadap rasa memiliki sebagai bangsa Indonesia.

"Gue punya teori: bahwa rasa bangga kita sebagai bangsa Indonesia itu berbanding lurus dengan luas nya wawasan dan pengetahuan kita terhadap sejarah dan kebudayaan bangsa kita," cuit Dian seperti dikutip Suara.com, Selasa (26/11/2019).

Baca Juga:
Kompak Pose Duck Face, Kece Bunga Citra Lestari atau Dian Sastro?

Dalam unggahannya, teori Dian itu digambarkan dalam sebuah kurva. Semakin minim pengetahuan mengenai sejarah dan kebudayaan Indonesia, semakin rendah pula rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.

Dian Sastrowardoyo membuat teori identitas bangsa Indonesia (Twitter/therealdisastr)

Sebaliknya, semakin tinggi pengetahuan seseorang tentang sejarah dan kebudayaan Indonesia, maka semakin tinggi pula rasa bangga menjadi bangsa Indonesia. Efeknya akan muncul rasa memiliki yang kuat.

Cuitan Dian ini banyak disebut-sebut oleh warganet sebagai sebuah sindiran terhadap Agnez Mo. Banyak pihak yang mendukung teori Dian dan mengecam sikap Agnez Mo.

Baca Juga:
Wow! Barbie Ngaku Model Pertama Kalahkan Dian Sastro Hingga Syahrini

Dian Sastrowardoyo membuat teori identitas bangsa Indonesia (Twitter/therealdisastr)

Untuk diketahui, dalam wawancara bersama Build Series by Yahoo, Agnez Mo mengaku tidak memiliki darah Indonesia.

"Sebenarnya aku tidak memiliki darah Indonesia atau apa pun itu. Aku (berdarah) Jerman, Jepang, Cina dan aku hanya lahir di Indonesia," kata Agnez.

Pernyataan Agnez Mo sontak menjadi viral dan ramai diperbincangkan. Banyak warganet asal Indonesia yang kecewa dengan sikap Agnez Mo tersebut. (Chyntia Sami Bhayangkara)

Baca Juga:
Dian Sastro Suarakan RUU KUHP, Sujiwo Tejo Anugerahi Gelar Puteri Reformasi

Load More