Selasa, 05 November 2024
Linda Rahmadanti | MataMata.com Rabu, 27 November 2019 | 10:18 WIB
Loading ...
Failed to load data.

Matamata.com - Eza Gionino membuat laporan terkait ancaman pembunuhan anaknya oleh Qory Sopiandy ke Polres Bogor, Jawa Barat.

Setelah dilaporkan, si pelaku melalui instagram pribadinya, @qsupiandy memposting video permintaan maaf.

"Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh. Perkenalkan nama saya Qory Sopiandy atau biasa dikenal Muhammad fatah. Di sini saya mau mengklarifikasikan Untuk menceritakan apa adanya dari awal masalah yang sedang booming," kata Qory Sopiandy dalam video.

Lelaki asal Jongkong, Kalimantan Barat itu bahkan menceritakan bagaimana bisa menemukan nomor telepon Eza Gionino. Namun dia mengakui telah membuat tidak nyaman artis 29 tahun itu.

"Yaitu maksud pencemaran nama baik saya juga maksud ketidaknyamanan ancaman kekeluargaan dari bang Eza Gionino,mohon maaf," sambung Qory Sopiandy.

Dia mengaku mendapat nomor Eza Gionino dari temannya. Nomot telepon tersebut diperlukan untuk mengiklankan ikan jualannya. Sayangnya video tersebut terpotong sebelum ceritanya usai.

"Dari awal cerita ini begini, pertama kali saya kenal teman saya, yaitu orang Jakarta juga. Saya minta sama dia. 'Bang boleh ndak saya minta nomor satu artis, itu saya mau jual ikan ke dia dengan syarat saya kasih diskon, udah gitu nanti dia tolong viralkan saya'," ujarnya.

Permasalahan Eza Gionino dan Qory Supiandy berawal dari transaksi jual beli ikan hias. Bintang film Aku, Kau & KUA itu yang merasa ditipu. Karena hal itu dia pun meminta Qory untuk bertanggung jawab. Sayang lelaki penjual ikan hias itu malah mengancam bakal membunuh anak dan istrinya. Ancaman disampaikan lewat pesan tertulis dan voice note di WhatsApp.

Hari ini, Qory Supiandy dan Eza Gionino akan melakukan mediasi. Secara langsung, Qory akan meminta maaf kepada Eza Gionino. Saksikan liputan selengkapnya hanya di Matamata.com.