Ditanya Sang Anak Kenapa Lepas Jilbab, Marshanda: Itu Sebuah Misi!

Matamata.com - Perubahan penampilan Marshanda membuat sang anak, Sienna bertanya-tanya.

Bocah kecil nan menggemaskan itu bertanya mengapa kini Marshanda tak lagi mengenakan jilbab.

"Sienna pernah lihat video gue berjilbab. Kok sekarang engga? Dan itu gue jawab, ibu merasa masih harus banyak belajar sayang. Dia diem, mikir," ujar Marshanda seperti dikutip Matamata.com dari akun Youtube Marshed pada Senin (2/12/2019).

Baca Juga:
Dihadapan Ussy Sulistiawaty, Andhika Pratama Ngaku Suka Marshanda

Marshanda kemudian menjelaskan bahwa alasannya tak lagi memakai hijab lantaran sebuah misi.

"Sienna tau ga itu apa? Itu semua adalah sebuah misi. Kebetulan Ibu dikasih berkah sama Allah jadi publik figur terkenal," kata Marshanda menirukan omongannya saat itu.

"Sienna liat jalan di mall banyak yang mau foto sama ibu. Ibu merasa kalau ibu dapat berkah ibu mau manfaatin berkah itu buat bantu orang," imbuhnya.

Baca Juga:
Agnez Mo Ngaku Tak Berdarah Indonesia, Bantahan Marshanda Dituding Pelakor

Usut punya usut, misi Marshanda rupanya untuk menunjukkan bahwa orang terkenal tidaklah sempurna. Mereka juga memiliki kelemahan layaknya manusia biasa.

"Cara ibu bantu dia adalah ngasih liat mereka kalau orang yang terkenal itu bukan berarti harus sempurna. misi ibu adalah ngasih liat orang terkenal itu juga punya kelemahan, orang terkenal juga manusia, orang terkenal juga punya borok," jelasnya.

"Dan kenapa ibu ngasih liat itu? Karena ibu bukan pengin terkenal. Ibu pengin nyentuh hati orang. Ibu pengin saat ibu mati, orang masih akan ngerasain cinta ibu buat mereka walaupun ibu udah nggak ada. Walaupun ibu nggak kenal langsung dengan mereka," imbuh Marshanda.

Baca Juga:
Isu Marshanda Video Call dengan Suaminya, Karen Pooroe Bilang Begini

Lebih lanjut, Marshanda menjelaskan bahwa lebih baik untuk jujur saat sedang baik maupun sebaliknya.

"Nah caranya salah satunya adalah jujur. Jujur ketika kita lagi bagus dan jujur ketika lagi jelek di depan siapa pun."

"But pas kita jelek kita belajar dari situ. Walaupun kita pernah marah sama diri sendiri, marah ke dunia, marah sama Tuhan, tapi setelahnya kita bisa mencintai lagi diri sendiri, mencintai dunia, mencintai Tuhan," tungkasnya.