Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Atta Halilintar. (Matamata.com)

Matamata.com - Sebagai anak sulung dari keluarga Gen Halilintar, Atta Halilinta tak tinggal diam saat keluarganya diterpa isu kurang menyenangkan. Keluarganya dituding minta dibayarin liburan ke luar negeri ke pengendorse.

Menurutnya, pihak keluarga memang mengirimkan sebuah proposal kerjasama ke beberapa pengendorse. Namun baginya tak masalah kalau pengendorse tak mau menerima tawaran kerjasama itu.

Potret Liburan Atta Halilintar (Instagram/@attahalilintar)

"Apakah ngirim proposal endorse itu salah? Kan ngirim bukan menipu? Kalau cocok hitungannya ya lanjut, kalau nggak cocok ya normal aja tidak ada yang dirugikan," ungkapnya lewat Instagram Story-nya belum lama ini.

Baca Juga:
Hubungan Liza Aditya - Atta Halilintar usai Isu Skandal Asmara Mencuat

Di balik klarifikasinya, Atta jadi membeberkan keberhasilan keluarganya dalam mempromosikan bisnis pengendorse.

"Beberapa perusahaan yang kerjasama dengan kami dari pelanggannya sedikit sampai meningkat jadi 2 digit bahkan 3 dijit omsetnya dalam waktu 6 bulan - 1 tahun. Gokil! Ini terjadi di banyak brand Indonesia bahkan negara lain," paparnya membanggakan keluarganya.

Nggak hanya itu, keluarga Atta Halilinta ternyata pernah bikin pengusaha bisnis taman rumah go international lho.

Baca Juga:
Gara-gara Isu Skandal dengan Atta Halilintar, Liza Aditya Rugi Ratusan Juta

"Yang paling simple ada yang endorse Taman rumah kita memang kita dapet gratis. Sekarang perusahan itu dapat project seluruh Indonesia sampai ke Canada bahkan testimoninya beliau terharu banget usahanya meningkat berlipat-lipat," jelasnya lebih lanjut.

Di postingan klarifikasi itu, Atta Halilintar menegaskan dirinya tak masalah dikritik soal endorse. Hanya saja keberatan karena cara penyampaian si pengkritik kasar.

Baca Juga:
YouTuber 'Ngemis' Jalan-jalan Gratis, Akun Ini Beberkan DM Atta Halilintar

"Kritik boleh kasar jangan. Pastikan kalau mengkritik tapi tida berkaca sama diri sendiri apakah sudah lebih baik. Orang hebat akan selalu berkaca apa yang kurang dari dirinya. Orang pecundang hanya akan menilai dan menghina orang lain," tandanya.

Load More