Harta Terkuras pasca Masuk Bui, Kriss Hatta Tetap Pede Pamerkan Saldo ATM

Matamata.com - Sejak pertengahan hingga akhir tahun 2019, Kriss Hatta seolah tak lepas dari berbagai masalah. Ia pun sempat dua kali masuk bui karena permasalahan yang berbeda.

Tentu saja berbagai permasalahan tersebut banyak menguras waktu, tenaga hingga biaya.

Baru-baru ini, Kriss Hatta pun tampak menceritakan soal kondisi ekonominya pasca keluar dari bui.

Baca Juga:
Bebas dari Penjara, Kriss Hatta Ditawari Jadi Pacar Settingan Artis FTV

Hal ini diketahui dari unggahan video Uya Kuya hari Jumat (23/1) lalu.

Walau mengaku tak memiliki banyak saldo, Kris Hatta juga masih percaya diri pamerkan nominal di ATM miliknya nih. Uya Kuya pun tampak kaget melihat saldo di dua ATM Kriss Hatta.

Di ATM pertama, Kriss Hatta memiliki uang lebih dari Rp 70 juta dan yang kedua lebih dari Rp 242 juta.

Baca Juga:
Kriss Hatta Sebut Percuma Siwi Sidi Bikin Laporan, Kenapa?

"Ternyata masih banyak duitnya, baru ATM pertama. Kita lihat ATM kedua. Pertanyaan gue, lo tuh benar-benar habis-habisan nggak buat masalah terakhir dengan Anthony Hillenaar itu?" tanya Uya Kuya.

"Iya lumayan," jawab Kriss Hatta.

"Lu berarti keluar duit Rp 150juta (uang damai Anthony) itu belum pengacara dan lain-lain?" tanya Uya.

Baca Juga:
Ade Rai Bantu Diet Arya Permana, Kriss Hatta Tahu di Balik Akun @digeeembok

"Iya, kalau kasus yang pertama itu lebih habis dari investasi, kayak mobil, motor, benda-benda mati pada dijual. Kalau yang kasus kedua itu lebih ke tabungan. Dua-duanya habis lah," jawab Kriss.

"Dari 2 ATM masih ada duit sekitar Rp 300 jutaan, belum yang lain. Lo enam bulan lagi yakin bakal punya duit berapa?" tanya Uya.

Dengan mantap, Kriss Hatta menjawab akan mengumpulkan uang sampai Rp 2 miliar dalam 6 bulan ke depan demi menstabilkan keuangannya.

"Yakin lah, gue feeling punya duit Rp2 miliar," jawab Kriss.

"Lo sekarang keluar dari kasus lo punya duit segini, enam bulan lagi Rp2 miliar kita doain semoga keuangannya membaik," timpal Uya.

Kira-kira Kriss Hatta bisa nggak nih ngumpulin Rp 2 miliar dalam 6 bulan ke depan?