Polisi Bantah Dugaan Rizky Febian: Lina Jubaedah Tidak Diracun

Matamata.com - Hasil autopsi mantan istri komedian Sutisna alias Sule, Lina Jubaedah, diungkap Kepolisian Daerah Jawa Barat. Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga, menyatakan berdasarkan hasil otopsi Lina tidak ada racun pada jenazah Lina Jubaedah.

Selain itu, Erlangga juga menegaskan tidak ada tindakan kekerasan di tubuh ibunda penyanyi Rizky Febian tersebut.

"Dari hasil kesimpulan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan (pada jenazah Lina Jubaedah)," kata Erlangga dalam keterangan persnya di Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020) sore.

Selain tidak adanya tanda-tanda kekerasan, polisi juga memastikan tidak ada racun pada jenazah Lina Jubaedah.

"Tidak ditemukan zat beracun pada sampel darah korban. Sebagai kesimpulan setelah melakukan autopsi, kematian saudarai Lina Jubaedah bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh saudari Lina," jelas Erlangga.

Berikut 5 hasil autopsi Lina Jubaedah yang sudah dirangkum Matamata.com di bawah ini :

1. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan

Polisi mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan sama sekali di tubuh Lina Jubaedah.

2. Penyakit darah tinggi

Pada jenazah mantan istri Sule ini ditemukan penyakit hipertensi yang kronis.

3. Tak ada serangan jantung

Walau ada pembendungan pembuluh darah paru dan pembesaran sebagian otot jantung, namun tidak ada penyumbatan darah jantung dan serangan jantung.

4. Tukak lambung dan batu di empedu

Polisi juga memaparkan, pasca autopsi juga ditemukan luka selaput lendir lambung dan adanya batu pada saluran empedu.

5. Tak ada zat beracun

Di jenazah Lina Jubaedah juga tak ditemukan zat beracun.

Seperti diketahui, Lina Jubaedah meninggal dunia pada 4 Januari 2020. Kemudian pada 6 Januari, anak tertua Lina dari pernikahannya dengan Sule, Rizky Febian melapor ke polisi. Dia menduga kondisi jenazah ibunya tidak wajar.

Rizky juga melaporkan adanya dugaan pembunuhan berencana. Untuk membuktikan kebenaran tuduhan Rizky Febian, polisi kemudian menggali makam Lina untuk dilakukan autopsi.

Suara.com/Herwanto