Selasa, 26 November 2024
Tinwarotul Fatonah | MataMata.com Senin, 10 Februari 2020 | 09:50 WIB
Loading ...
Failed to load data.

Matamata.com - Teddy Pardiayana suami dari almarhumah Lina Jubaedah buka suara terkait hilangnya emas berlian yang bernilai Rp 2 miliar milik Lina.

Teddy mengatakan emas berlian itu bukan hilang, melainkan digelapkan oleh sepasang suami-istri. Semasa hidupnya, Lina Jubaedah rupanya sempat berkenalan dengan pasangan suami-istri berinisial I dan R.

Kata Teddy, perkenalan itu terjadi ketika mantan istri kemedian Sule itu hendak membuat video klip. Lina mempercayakan pasangan suami-istri tersebut untuk menggarap video klipnya.

"Kenal dadakan waktu pembikinan video klip lagu sunda almarhumah," ungkap Teddy, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (4/2/2020).

Rupanya tak hanya Lina Jubaedah, Teddy juga mengaku tertipu dengan pasangan itu, ia kehilangan berlian. Sementara mereka yang berinisial I dan R menghilang tanpa jejak.

"Berlian saya juga dibawa raib, saya beli dulu di Amerika. Dititip istri malah ditipu, penggelapan. Sama inisial I dan istrinya inisial R," ungkapnya.

Kejadian itu kata Teddy sudah dilaporkan Lina Jubaedah ke polisi semasa hidupnya. Namun ia tidak mengetahui banyak soal kasus itu. Lantaran hanya Lina dan ibunya, Utisah yang berurusan dengan pasangan penipu itu.

"Yang tahu ibunya almarhumah, waktu ngasihkan cuma berdua. Almarhumah istri dan ibunya Utisah. Sudah ya, selebihnya tanya Utisah ibunya yang ngasihkan berliannya," kata Teddy menyudahi pembicaraan.

Lina mantan istri Sule. [YouTube Putri Delina]

Seperti diketahui sebelumnya, muncul kabar perhiasan Lina Jubaedah senilai Rp 2 milar raib. Suara.com kemudian mencoba mengklarifikasi isu ini pada Yani, adik almarhumah.

Yani mengungkap apa yang sebetulnya terjadi. Yang dia tahu, ibunya pernah diminta membereskan perhiasan Lina untuk dibawa dan dibersihkan oleh teman suami almarhumah, Teddy. Peristiwa itu terjadi saat Lina Jubaedah masih hidup.

"Kalo cerita soal emas itu Teteh mah nggak tau, yang tau kan Mamah sama adik, sopir, sama temennya Teddy. Mamah cuma cerita aja 'almarhum emasnya nggak ada', 'emang kemana?' Katanya mau dibersihin aja. Kalo teteh mah nggak tau," kata Yani ditemui di kediamannya, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/2/2020). (Evi Ariska)